Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah harus mengalami kekalahan dalam dua laga uji coba terakhir, Shin Tae Yong mulai ketahui kelemahan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia dalam dua laga uji coba terakhir tampil cukup bagus, namun tidak dengan hasil yang maksimal. Pasukan Shin harus tumbang dari Afghanistan 2-3, dan kalah dari Oman 1-3.
Kebobolan 6 gol dari 2 pertandingan tersebut membuat Shin harus mengevaluasi skuadnya saat ini. Barisan belakang menjadi sorotan Shin dan menjadi kelemahan saat ini bagi Timnas Indonesia.
Setelah memiliki dari dua laga terakhir, Shin mulai memahami masalah yang ada pada Timnas Indonesia, seperti dilansir dari kanal YouTube PSSI TV pada 2 Juni 2021.
Kebobolan 6 gol dari 2 pertandingan tersebut membuat Shin harus mengevaluasi skuadnya saat ini. Barisan belakang menjadi sorotan Shin dan menjadi kelemahan saat ini bagi Timnas Indonesia.
Setelah memiliki dari dua laga terakhir, Shin mulai memahami masalah yang ada pada Timnas Indonesia, seperti dilansir dari kanal YouTube PSSI TV pada 2 Juni 2021.
Baca Juga: Alasan Shin Tae Yong Coret Marc Klok dan Nama Besar Lainnya dari Timnas
"Dari dua pertandingan kemarin mulai terlihat masalah khususnya di bek tengah. Masalah-masalah inilah yang kini kita menjadi perhatian dan dicarikan solusinya," ucap Shin.
Sebelum menghadapi Thailand pada Kamis, 3 Juni 2021 mendatang, Shin tetap memberikan porsi latihan yang sama kepada para pemainnya.
"Untuk pemain yang bermain kemarin akan melakukan latihan pemulihan. Yang tidak bermain diberi latihan yang lebih tinggi intensitasnya. Hal ini dilakukan agar kondisi semuanya sama-sama balance," kata Shin.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengaku bahwa laga menghadapi Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab kali ini bukanlah laga sisa, namun ini merupakan laga permulaan baginya.
"Dari dua pertandingan kemarin mulai terlihat masalah khususnya di bek tengah. Masalah-masalah inilah yang kini kita menjadi perhatian dan dicarikan solusinya," ucap Shin.
Sebelum menghadapi Thailand pada Kamis, 3 Juni 2021 mendatang, Shin tetap memberikan porsi latihan yang sama kepada para pemainnya.
"Untuk pemain yang bermain kemarin akan melakukan latihan pemulihan. Yang tidak bermain diberi latihan yang lebih tinggi intensitasnya. Hal ini dilakukan agar kondisi semuanya sama-sama balance," kata Shin.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengaku bahwa laga menghadapi Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab kali ini bukanlah laga sisa, namun ini merupakan laga permulaan baginya.
Baca Juga: PSSI Resmi Rilis 28 Pemain Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae Yong
Yang terpenting baginya saat ini adalah bisa mengangkat mental para pemain muda saat ini, meskipun mereka harus bermain untuk Timnas senior Indonesia.
Pemain tengah Timnas Indonesia Evan Dimas mengaku, bahwa laga melawan Oman memang sangat sulit, melihat para pemain Oman mempunyai skill di atas pemain Indonesia, ia juga mengatakan bahwa laga melawan Oman menjadi bekal untuk laga selanjutnya.
"Pertandingan kemarin memang tidak mudah buat kita, kita tahu Oman tim yang bagus, tapi kita sudah bekerja keras dan kita banyak belajar dari pertandingan kemarin untuk bekal di sisa tiga pertandingan kualifikasi besok," ujar Dimas.
Evan Dimas merupakan satu-satunya pencetak gol bagi Indonesia kala menghadapi Oman saat itu, tapi ia menganggap bahwa lebih baik menang dalam pertandingan, ketimbang ia berhasil mencetak gol namun mengalami kekalahan.***
Yang terpenting baginya saat ini adalah bisa mengangkat mental para pemain muda saat ini, meskipun mereka harus bermain untuk Timnas senior Indonesia.
Pemain tengah Timnas Indonesia Evan Dimas mengaku, bahwa laga melawan Oman memang sangat sulit, melihat para pemain Oman mempunyai skill di atas pemain Indonesia, ia juga mengatakan bahwa laga melawan Oman menjadi bekal untuk laga selanjutnya.
"Pertandingan kemarin memang tidak mudah buat kita, kita tahu Oman tim yang bagus, tapi kita sudah bekerja keras dan kita banyak belajar dari pertandingan kemarin untuk bekal di sisa tiga pertandingan kualifikasi besok," ujar Dimas.
Evan Dimas merupakan satu-satunya pencetak gol bagi Indonesia kala menghadapi Oman saat itu, tapi ia menganggap bahwa lebih baik menang dalam pertandingan, ketimbang ia berhasil mencetak gol namun mengalami kekalahan.***
