Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Tim sepak bola besar dibangun oleh pertahanan kuat, salah satunya pasangan bek tengah.
Stabilitas dan ketangguhan pasangan bek tengah memungkinkan tim bisa mengekspresikan diri.
Pada pertandingan bola, pasangan bek tengah harus bisa saling melengkapi dan memainkan kekuatan.
Baca Juga: 5 Teratas Pemain Sepak Bola Dengan Jumlah Pengikut Terbanyak di Instagram
Ini dimaksudkan agar membentuk pertahanan solid, sehingga sulit ditembus oleh lawan.
Duo tersebut diharuskan dapat mendominasi semua aspek pertahanan dan membantu tim dari belakang.
Berikut pasangan bek tengah terbaik dalam sejarah sepak bola seperti dirangkum dari Sportskeeda pada 24 Juni 2021.
Baca Juga: 7 Pemain Sepak Bola Tertampan di Euro 2021, Ada Cristiano Ronaldo hingga Kevin Trapp
Paolo Maldini dan Alessandro Nesta (AC Milan)
Alessandro Nesta dianggap sebagai bek terbaik yang pernah ada setelah Franz Beckenbauer.
Pengaruh Nesta di AC Milan begitu terasa dan dia membantu Rossoneri memenangkan Liga Champion di musim pertamanya (2002-2003).
Bermain bersama Nesta, Paolo Maldini sukses bertransformasi dari bek kiri ke tengah.
Baca Juga: Bek Legendaris AC Milan, Paolo Maldini dan Putranya Positif Corona
Rossoneri beruntung memiliki mereka selama bertahun-tahun hingga memenangkan dua gelar Liga Champions, Scudetto musim 2003-2004 hingga final Liga Champion 2005-2006.
Carles Puyol dan Gerard Pique (Barcelona)
Gerard Pique bergabung dengan Barcelona pada tahun 2008.
Ia bermain bersama Carles Puyol dan membuktikan diri sebagai bek tengah terbaik di dunia.
Baca Juga: Incar Cristiano Ronaldo, Barcelona Rela Tukarkan 3 Pemainnya
Puyol menjalankan tugas sebagai bek tengah dengan menekel serta menguasai wilayah, sedangkan Pique bermain teknis apik dari belakang.
Berkat kerja sama itu, kedua belah pihak dianggap sebagai pasangan bek tengah terbaik dalam sejarah sepak bola.
Puyol dan Pique turut andil dalam memenangkan Piala Dunia FIFA 2010 dan EURO 2012 untuk timnas Spanyol.
Baca Juga: Sergio Aguero Segera Tinggalkan City dan Bergabung ke Barcelona
Duo tersebut juga meraih empat gelar La Liga, dua gelar Liga Champion, dua untuk Copa del Rey dan dua Supercopa de Espanas di Barcelona.
Franco Baresi dan Alessandro Costacurta (AC Milan)
Franco Baresi dan Alessandro Costacurta merupakan tokoh sentral paling sukses di AC Milan pada periode 80-90an.
Mereka berjajar dengan sederet bintang, seperti Ruud Gullit, Frank Rijkaard dan Marco Van Basten.
Baca Juga: AC Milan Tundukan Celtic di Markas dengan Bawa Pulang Kemenangan 3-1
Franco Baresi merupakan salah satu bek terhebat dalam sejarah sepak bola.
Lantas Costacurta bergabung di jantung pertahanan pada tahun 1986, sehingga menambah semangatnya untuk memberikan benteng terkuat di AC Milan.
Keduanya terkenal ketika menyapu final Piala Eropa pada tahun 1989 dan 1990, masing-masing melawan Steau Bucharest dan Benfica.
Baca Juga: AC Milan Buka Jalan Liga Champions, Juventus Terancam Tak Lolos
Baik Baresi maupun Costacurta adalah pemain cerdas yang mahir secara teknis.
Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic (Manchester United)
Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic dinilai sebagai pasangan bek tengah terhebat di era Liga Premier.
Rio Ferdinand yang cerdik secara teknik membuat namanya kian melambung sebagai pemain Manchester United sejak bergabung pada tahun 2002.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Eropa Manchester United vs AS Roma Malam Ini
Kemudian Sir Alex Ferguson yang mengajak Nemanja Vidic pada tahun 2005 untuk bergabung bersama di lini pertahanan.
Mereka adalah pasangan bek tengah yang saling melengkapi dan sempurna.
Ferdinand memberikan bakat serta kemampuan teknis, sementara Vidic tidak kenal takut, mengintimidasi dan performa luar biasa.
Baca Juga: Liga Eropa: Manchester United Melaju Babak 8 Besar Setelah Bungkam AC Milan di Leg ke-2
Ferdinand dan Vidic membantu Edwin Van der Sar membuat rekor 1.103 menit tanpa kebobolan di Liga Premier 2009.
Bersama-sama mereka memenangkan Liga Champion UEFA di musim 2007-2008 dan lima gelar Liga Premier.
Deretan pemain di atas merupakan bek tengah tehebat sepanjang sejarah sepak bola yang mewarnai permainan selama beberapa dekade.***
