Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Bagas Adi Nugroho pemain Arema FC menyinggung tim sepak bola profesional yang memilih untuk merekrut pemain lokal daerahnya.
Menurut Bagas Adi Nugroho, tim sepak bola profesional layak mengambil pemain dari daerahnya sendiri karena bisa memberikan motivasi pada pemain lain di daerah itu.
Dilansir dari akun Twitter Bagas Adi Nugroho, @bagasadingrh, Rabu, 14 Juli 2021, pemain lain di daerah itu akan merasa memiliki peluang masuk tim pemain senior sehingga bersemangat dalam berlatih.
Menghargai pemain lokal dengan merekrut mereka di tim sepak bola profesional bisa menumbuhkan bibit-bibit baru pemain berkualitas dari daerah.
Baca Juga: Raffi Ahmad Nekat Beli Klub Sepak Bola Seharga Miliaran Rupiah, Ruben Onsu: Gila nih Orang
"Salut dgn tim2 yg bisa menghargai pemain2 lokal daerahnya - simbol tepuk tangan - menjadi motivasi untuk pemain2 lokal lainnya bahwa memang ada jalan untuk menuju ke level Senior…," kata Bagas.
Dia juga menjelaskan bahwa maksud cuitannya itu adalah tim sepak bola profesional yang merekrut pemain lokal di daerah dimana klub itu berdiri.
Artinya dia tidak sedang membahas impor pemain dari luar negeri ke tim sepak bola profesional di daerah-daerah.
Twit Bagas Adi Nugroho itu mendapatkan beberapa tanggapan dari follower-nya yang menganggap pemain belakang Arema FC itu tengah memberikan kode pada Perserikatan Sepakbola (PSS) Sleman.
Baca Juga: Viral, Ridwan Kamil Bermain Sepak Bola dengan Remaja Asal Papua
Bagas Adi Nugroho yang lahir di Sleman, Yogyakarta, dahulunya bermain di PSS Sleman dan kini di Arema FC, dianggap memberi kode pada tim sepak bola profesional untuk lebih menghargai pemain lokal di daerah masing-masing.
Sebagian follower berpendapat bahwa Bagas Adi Nugroho diterima sangat baik di Arema FC serta didukung untuk melanjutkan karir sebagai pemain sepak bola di klub asal Malang itu.
Dalam twit lain, Bagas Adi Nugroho yang juga pemain Timnas Indonesia U23 itu mengaku salut pada Arema FC yang merekrut pemain daerahnya menjadi pemain senior klub Singo Edan.
Empat orang Tito Hamzah, Catur Jepri Achmad Galih, Bramantio Ramadhan dan Iqbal Fais yang berangkat dari Akademi Arema dan telah masuk menjadi pemain senior Arema FC.
Baca Juga: Ketua PSSI Sebut Kemajuan Sepak Bola Bergantung pada Kekompakan Para Suporter
"Salut! Menghargai pemain akademi/pemain lokal daerah," kata Bagas Adi Nugroho mengomentari twit @AremafcOfficial itu.***
