RINGTIMES BANYUWANGI - Olimpiade Tokyo 2020 nampaknya membuat minat beberapa negara di dunia dalam mengikuti event menurun.
Bukan tanpa sebab, wabah Covid-19 yang belum juga mereda merupakan salah satu alasan masyarakat Jepang masih ragu atas diselenggarakannya Olimpiade Tokyo 2020.
Bahkan beberapa atlet terkenal memutuskan mundur dari ajang Olimpiade Tokyo 2020 karena pertimbangan di tengah kondisi pandemi.
Baca Juga: Hasil Drawing Sepakbola Pria Olimpiade Tokyo 2020
Terlebih, menurut jajak pendapat Ipsos di 28 negara, negara tuan rumah yakni Jepang sendiri menjadi di antara yang tidak tertarik untuk mengikuti.
Dirilis pada Selasa, dari jajak pendapat rata-rata minat dunia mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 adalah 46 persen.
Sementara itu di Jepang sendiri persentase antusiasme kurang dari 35 persen.
Baca Juga: The Daddies di Grup Neraka Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020
Akan tetapi, menurut survei Ipsos hanya terdapat 22 persen warga Jepang yang setuju Olimpiade untuk dilanjutkan.
Para pejabat Jepang meminta warga sekitar untuk menyaksikan Olimpiade yang digelar di Tokyo tersebut melalui siaran televisi.
Mereka juga mengimbau agar warga sekitar tidak mengikuti semua event agar meminimalkan mobilitas kegiatan.
Baca Juga: Daftar 28 Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dari 8 Cabor
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, Gubernur Tokyo Yuriko Koike pun mengungkap telah menyiapkan jumlah rumah sakit dengan pelayanan yang mumpuni, sehingga olimpiade dapat berjalan dengan aman dan terjamin.
Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada hari Jumat, 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021 setelah sebelumnya ditunda karena pandemi.
Olimpiade akan dilaksanakan di Tokyo, Jepang, dan diikuti oleh para atlet dari berbagai negara di dunia.***