Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Indonesia menjadi salah satu negara yang turut memeriahkan Olimpiade Tokyo 2020, kompetisi olahraga bergengsi tingkat Dunia.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang, Indonesia akan mengirimkan putra-putri terbaik bangsa yang akan berlaga untuk memperebutkan medali emas dalam olimpiade tersebut.
Seperti yang diketahui, Indonesia telah mengirimkan 28 atlet dalam delapan cabang olahraga pada kompetisi Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Baca Juga: Prediksi Line Up Spanyol Cabor Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020, Banjir Skuad Barcelona
Salah satu cabor yang digaungkan adalah panahan. Indonesia telah mengirimkan 4 atlet untuk cabor ini.
Tiga diantaranya, Riau Ega, Arif Pangestu, dan Alviyanto Bagas akan turun di nomor recurve perorangan, beregu putra, dan campuran.
Sedangkan Diananda Choirunnisa akan bermain pada nomor recurve perorangan putri dan beregu campuran.
Baca Juga: Daftar Atlet Indonesia yang Berhasil Lolos dalam Olimpiade Tokyo 2020
Menurut Ikhsan Ingratubun selaku manajer tim atlet panahan pada Olimpiade Tokyo 2020, ia sangat yakin bahwa Indonesia akan memenangkan medali emas dalam cabor panahan.
Keyakinan sang manajer berdasarkan peningkatan performa pada masing-masing atlet saat latihan menjelang Olimpiade Tokyo tersebut.
Ikhsan juga meyakini bahwa akan mendapat emas pada nomor campuran dan beregu, namun tidak menutup kemungkinan bahwa perorangan juga mampu mempereoleh hasil yang sama.
Baca Juga: Keberhasilan di Rio 2016 saat Owi-Liliyana Berlaga, Diharap Terulang di Olimpiade Tokyo 2020
Tim atlet panahan semakin giat berlatih untuk meningkatkan performa agar dapat mengalahkan lawan pada Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung pertengahan bulan Juli nanti.
Tidak hanya itu, tim atlet panahan juga berlatih dengan menerapkan beberapa strategi dan penyusaian dengan kondisi yang ada di lapangan agar dapat bertanding secara maksimal.
“Kira-kira sejak dua pekan lalu, para atlet berlatih seperti dengan kondisi yang ada di Tokyo. Di sana saat ini sedang memasuki musim panas. Jadi kami sesuaikan latihan mulai pukul 10 sampai 12 siang,” ujar Ikhsan dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Sistem Olimpiade Tokyo 2021 Akan Menjadi Contoh Pelaksanaan PON XX di Papua
Menurutnya, penyesuaian kondisi baik dalam masalah suhu, angin, dan berbagai hal lainnya yang sesuai dengan kondisi lapangan sangat diperlukan, agar atlet terbiasa dan tidak kaget dengan kondisi di lapangan nanti.
Ikhsan sangat optimis bahwa Indonesia dapat membawa medali emas dalam cabor panahan, mengingat pada perlombaan di Paris lalu, atlet panahan telah mengalami peningkatan performa yang cukup pesat.***
