RINGTIMES BANYUWANGI – Roman Abramovich resmi dikenakan sanksi oleh pemerintahan Inggris, saat diketahui, ia punya hubungan dekat dengan Putin.
Sebelum dikenakan sanksi, Roman mengalihkan kepemimpinan kepada yayasan amal yang ia bangun di Chelsea.
Akan tetapi, 3 hari kemudian, Roman resmi mengubah keputusannya dari mengalihkan ke menjual klubnya, Chelsea.
Langkah ini ia lakukan, agar klub ia sayangi dan cintai, tidak terkena imbas dari peperangan yang terjadi.
Selama kurang lebih 19 tahun, Roman Abramovich telah memimpin salah satu klub besar di Inggris yaitu, Chelsea.
Pada tahun 2003, Roman Abramovich yang merupakan salah taipan minyak di Rusia, secara resmi mengakuisisi klub asal London barat, Chelsea.
Roman Abramovich mengakuisisi Chelsea dari pemilik sebelumnya yaitu Ken Bates, dengan nominal harga sekitar 140 juta pounds, atau sekitar Rp. 2.6 triliun.
Pada awal kepemimpinannya tahun 2003-2004, ia menunjuk Claudio Ranieri, sebagai pelatih The Blues (sebutan Chelsea).