Network
/photo/2022/06/06/2592577079.jpg)
Tekanan demi tekanan diberikan Kroasia sejak awal laga, tetapi belum ada satu peluang emas pun tercipta.
Di sisi lain, Timnas Perancis yang bertabur bintang, tidak mau kehilangan momen. Bukannya bermain bertahan, Les Blues malah bermain terbuka dan bebrapa kali mengebrak pertahanan Kroasia.
Di akhir-akhir babak pertama, kedua tim sama-sama menunjukan performa terbaiknya. Hingga turun minum, belum ada satu gol pun tercipta dari masing-masing tim.
Pada babak kedua, posisi berbalik. Kali ini giliran Perancis yang menyerang sejak awal.
Baca Juga: Penampilan Perdana Timnas Inggris di UEFA Nations League, Hasil yang Sangat Buruk
Serangan demi serangan dibangun untuk mendapat cela pada lini belakang Kroasia.
Alhasil, pada menit 52, kebuntuan kahirnya terpecahkan. Tim asuhan Didier Deschaps itu berhasil membubkukan gol ke gawang Kroasia.
Gol tersebut diciptakan oleh aksi Adrien Rabiot.
Melihat ketertinggalan tersebut, Timnas Koasia tidak mau tinggal diam. Serangan balasan pun dibangun. Luca Modric dan kawan-kawan tak sedikit pun mengendurkan gempuran.
Turun dengan formasi 4-3-3, membuat Timnas Kroasia bermain denganlebih leluasa di lapangan.
