Hoaks atau Fakta, Dikabarkan Pelaku Pencoretan Masjid adalah Seorang PKI

9 Juni 2020, 18:20 WIB
PELAKU pencoretan vandalisme di Masjid Cilandak bukan PKI melainkan orang dengan gangguan kejiwaan /.*/turnbackhoax.id

RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini telah beredar video di media sosial Facebook berisi tentang seseorang tengah terciduk mengotori masjid dan diklaim sebagai orang PKI, akun yang menyebarkan itu bernama Rizky Pratama.

Video itu berasal dari Youtube kanal viral indonesia dengan judul “TERCIDUK ANJING PKI YANG MENGOTORI MASJID” yang tayang pada tanggal 8 Juni 2019.

Hingga saat ini unggahan video tersebut telah mendapat banyak respon dari pengguna Facebook lainnya dan tidak sedikit yang membagi ulang di akun pribadi maupun grup Facebook lainnya.

Baca Juga: Nokia Siapkan Smartphone 5G dengan Harga Murah Berharap Jadi Tren 2021

Berdasarkan hasil dari penelusuran tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kominfo, ternyata video yang dibagikan ulang pada 5 Juni 2020 tersebut merupakan kejadian pada tahun 2019.

Kemudian dicoba melakukan pencarian melalui mesin pencari, gambar serupa pernah digunakan oleh salah satu media di Indonesia, pada pemberitaan berjudul “Video Pelaku Pencoret Masjid Bergambar Kelamin Pria Ditangkap Warga” yang terbit pada 12 Juni 2019.

Berdasarkan penjelasan, diketahui bahwa pelaku pencoret masjid di wilayah Cilandak telah diamankan oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Jenazah Pasien Covid-19 Dalam Peti Mati Organ Tubuhnya Habis Diambil

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat tasikmalaya.com dengan judul Tersiar Berita Klaim Pelaku Pencoretan Masjid adalah Seorang PKI, Simak Fakta Sebenarnya

Saat dimintai keterangan terkait dengan perbuatan yang telah dilakukan, pelaku berinisial DJF (35) menjawab dengan keterangan ngawur. Karena diduga mengalami gangguan kejiwaan, DJF akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Polri.

Memperjelas hasil penelusuran, didapatkan informasi dari akun Instagram Turn Back Hoax, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap DJF, dokter kejiwaan menyatakan bahwa pelaku positif mengalami stres yaitu skizofrenia.

Sebagai informasi tambahan, pelaku sempat ribut dengan ayahnya tepat sebelum melakukan aksi tersebut.

Baca Juga: Dampak Asteroid Hantam Bumi 4 Miliar Tahun Lalu Membawa Kehidupan

Kemudian Kapolres Metro Jakarta Selamat Kombes Polisi Indra Jafar menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan yang ada, pelaku mulai mengalami gangguan kejiwaan ketika ibundanya meninggal dunia.

“Jadi sampai saat ini, karena memang ada gangguan kita belum bisa memastikan apa yang jadi penyebab atau motivasi dia melakukan pencoretan terhadap masjid itu.

"Ini yang masih simpang siur, kita akan dalami, tetapi positif yang bersangkutan mengidap penyakit atau gangguan jiwa berupa skizofrenia.” keterangan Indra.

Baca Juga: 5 Makanan Menyehatkan Membantu Membakar Lemak Salah Satunya Yogurt

Denan demikian Klaim pada judul video bahwa pelaku vandalisme di Masjid Cilandak dikait-kaitkan dengan PKI (Partai Komunis Indonesia) adalah tidak berdasar atau tidak sesuai dengan fakta.( Evi Sapitri)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler