Hoaks atau Fakta, Dikabarkan Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Organ Tubuhnya

- 9 Juni 2020, 09:03 WIB
Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. /PIXABAY/Clker-Free-Vector-Images/

Dalam unggahan tersebut juga ditambahkan narasi yang menyebutkan "Setelah dibuka peti mati yang katanya terkenak Covid-19/Corona, ternyata dalamnya ludes."

Kemudian unggahan Mamaku Asri Ani telah direspon oleh lebih dari 70 pengguna Facebook lainnya dan telah dibagikan sebanyak 70 kali.

Baca Juga: Dikabarkan Warga NU Dilarang Sekolah di Muhammadiyah, Simak Faktanya

Mengutip dari situs turnbackhoax.id oleh Mantra Sukabumi, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa judul dan narasi yang menyebut bahwa organ pasien meninggal Covid-19 diambil adalah tidak benar.

Faktanya, kejadian yang menimpa orang dalam video tersebut bukan dikarenakan oleh Covid-19. Melansir dari akun Youtube resmi milik salah satu media online nasional, pemberitaan terkait video tersebut diunggah pada 23 April 2018 dengan judul “Keluarga Ngamuk dan Minta Organ Dikembalikan, Ternyata Jecky Payow Dibunuh karena hal Sepele”.

Diketahui bahwa video tersebut tidak berkaitan dengan Covid-19. Diketahui bahwa jenazah dalam video tersebut adalah Geraldy Jecky Payow, warga Mamiri Lama, Kecamatan Poigar, Bolaang Mongondow.

Baca Juga: Dikabarkan 300 WNA China Ilegal Bawa Senjata Api Ditahan? Cek Faktanya

Jecky Payow merupakan korban penikaman yang terjadi di sebuah indekos di wilayah Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Korban yang sudah tidak bernyawa, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Berdasarkan dari pemaparan yang ada, maka unggahan yang menyebut bahwa video jenazah tersebut meninggal akibat virus Corona dan diambil organ tubuhnya adalah tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau konten yang menyesatkan.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah