Fakta atau Hoaks, Beredar Kabar Minyak Kayu Putih Dapat Sembuhkan Covid-19

- 11 Juni 2020, 11:57 WIB
Minyak kayu putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.*
Minyak kayu putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.* /pexels.com/

RINGTIMES BANYUWANGI- Beredar kabar minyak kayu putih bisa menyembuhkan pasien terinfeksi Covid-19. Awalnya, kabar tersebut viral dari pernyataan seorang mantan pasien Covid-19.

Lalu kabar tersebut diunggah oleh akun Sujito Wiratmo, diketahui beliau merupakan mantan Rektor Universitas Hasanuddin, Idrus Paturusi.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari berbagai sumber, klaim bahwa mantan pasien Covid-19, Idrus Paturusi, menyebut Covid-19 bisa disembuhkan dengan minyak kayu putih yang menyesatkan.

Baca Juga: DPRD Mengenakan Biaya Rapid Test, Seharusnya dilakukan Secara Gratis

Ternyata video yang diunggah oleh akun Sujito Wiratmo tidak memuat secara utuh pernyataan Idrus.

Mengakibatkan informasi menyebut Covid-19 bisa disembuhkan dengan minyak kayu putih menjadi sesat atau tidak benar, sebab bisa mengakibatkan informasi tidak tepat sasaran.

Dilansir sebuah keterangan dari unggahan Instagram Jabar Saber Hoaks, Sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa Eucalyptus, tanaman yang menjadi bahan baku minyak kayu putih, memang efektif membunuh Virus Corona.

Baca Juga: Ratusan Demonstran Akan Datangi Dinas PU Banyuwangi Terkait Kasus Dugaan Korupsi

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran rakyat cirebon.com dengan judul Cek Fakta: Benarkah Minyak Kayu Putih Dipercaya Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19?

Namun, penelitian itu tidak melibatkan Virus Corona penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, melainkan virus Corona jenis lain. Dengan demikian, Eucalyptus belum bisa disebut sebagai obat Covid-19.

Dalam pernyataannya, Idrus mengatakan bahwa efektivitas minyak kayu putih dalam mengobati Covid-19 masih perlu diteliti lebih lanjut.

Dengan demikian, karena masih adanya penelitian Eucalyptus, tanaman yang menjadi bahan baku minyak kayu putih, apakah memang efektif membunuh virus Corona atau tidak.

Baca Juga: Salad Khas Thailand Ala Restoran, Resep Cara Membuat Som Tam

Maka pernayatan di atas tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sebab belum ada pembuktian hasil uji penelitian juga penerapan terhadap pasien Covid-19.

Karena dalam penelitian tersebut tidak melibatkan virus Corona penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, melainkan virus Corona jenis lain.

Maka informasi tersebut dikategorikan ke dalam informasi hoax atau tidak benar. Dapat menimblukan slaah paham yang berakibat negatif untuk penyembuha pasien Covid-19 (Evi Sapitri).

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x