7 Tips Menghadapi Usaha yang Sedang Sepi, Lakukan Evaluasi Diri dan Produk Dagangan

1 April 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi mengatasi usaha yang sedang sepi /Pixabay/TheUjulala

RINGTIMES BANYUWANGI - Menjalankan bisnis tidak selalu untung dan lancar. Pasang surut dalam dunia usaha merupakan hal yang wajar.

Apalagi ketika usaha tersebut sepi, pertanyaan demi pertanyaan pasti muncul dalam benak diri.

Buat pemula yang sedang berjuang menjalankan bisnis, Anda tidak usah khawatir ketika bisnis sedang sepi.

Sebab hampir semua pengusaha pernah mengalaminya, meskipun pengusaha yang sukses sekalipun.

Baca Juga: 4 Jenis Usaha Dagang Paling Cepat Maju dan Menguntungkan

Baca Juga: Pemprov NTB Membantah Isu Perjanjian Dagang dengan Israel

Bersikaplah tenang dan berpikirlah secara jernih agar Anda bisa mengetahui dimana letak kesalahan pada bisnis Anda.

Berikut adalah tips menghadapi usaha yang sedang sepi, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Belajar Berbisnis pada 1 April 2021.

1. Evaluasi Harga

Anda perlu meninjau kembali harga yang telah Anda tetapkan kepada produk atau jasa yang Anda dagangkan.

Baca Juga: 4 Ide Bisnis Hewan Peliharaan, Alternatif Usaha Menjanjikan

Baca Juga: Ide Bisnis Unik yang belum Ada di Indonesia, Cocok Dijadikan Peluang Usaha

Baca Juga: 6 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil

Bisa jadi harga yang Anda tetapkan lebih tinggi dari harga pesaing, sehingga para pelanggan beralih ke pesaing Anda.

Oleh sebab itu teruslah cari informasi terhadap harga dari pesaing Anda.

Caranya dengan membeli produk atau menggunakan jasa pelanggan Anda, tapi suruhlah orang lain melakukannya.

Dengan begitu, pesaing Anda tidak mengetahui bahwa Anda sedang mengecek harganya saja.

2. Evaluasi Kualitas

Ketika harga produk Anda sama dengan harga dari pesaing, namun tetap saja dagangan Anda sepi, maka cek kembali kualitas produk yang Anda dagangkan.

Apakah produk yang Anda tawarkan kualitasnya layak dipasarkan atau tidak. Kualitasnya minimal harus sama atau bahkan usahakan lebih bagus dari pesaing Anda.

Saat ini konsumen lebih memilih kualitas barang yang bagus meskipun harganya sedikit mahal daripada memilih yang kualitasnya jelek meskipun harganya sedikit lebih murah.

3. Evaluasi Pelayanan

Teruslah berikan pelayanan yang baik bagi konsumen Anda. Ketika pelayanan yang Anda berikan baik, maka pelanggan akan merasa nyaman.

Selain bisa nyaman, maka kemungkinan besar dia akan kembali untuk berbelanja kepada Anda.

4. Inovasi

Ketika dagangan Anda sepi, bisa jadi pelanggan bosan dengan produk yang Anda jual atau bosan dengan tampilan dari toko Anda.

Oleh karena itu lakukan inovasi kepada produk atau tampilan toko Anda secara berkala. Sebab manusia pada dasarnya cepat bosan terhadap sesuatu.

5. Buat Promo

Membuat promo dimaksudkan untuk menarik pelanggan lama atau bahkan menarik pelanggan yang baru.

6. Go Online

Perkembangan teknologi harus Anda ikuti biar tidak ketinggalan. Salah satunya adalah dengan melakukan go online kepada produk dagangan Anda.

Anda bisa mempromosikannya lewat Facebook, Instagram, atau membuat lapak di marketplace seperti Shopee, Bukalapak, dan lain sebagainya.

7. Perbaiki Hubungan Anda dengan Tuhan

Ingatlah bahwa Tuhan yang memberikan rejeki pada kehidupan. Bisa jadi usaha Anda sepi karena hubungan Anda dengan Tuhan sedang tidak baik.

Mungkin ketika usaha Anda sedang ramai, Anda melupakan Tuhan dengan alasan sibuk. Oleh sebab itu sekarang Tuhan sedang menegur Anda.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler