RINGTIMES BANYUWANGI – Kisah inspiratif datang dari seorang pemuda Semarang yang menggeluti dunia bisnis kuliner.
Memulai bisnis kuliner gorengan dengan modal Rp5 juta , pemuda Semarang tersebut mengaku jika setiap hari ia bisa menjual 2000 gorengan di hari-hari biasa.
Untuk satu jenis gorengan, pemuda yang tinggal di Semarang tersebut mematok harga Rp1 ribu rupiah saja.
Jika ia dalam satu hari bisa menjual 2000 gorengan, setidaknya ia bisa mengantongi omset hingga Rp2 juta rupiah setiap hari.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Wah, sangat spektakuler bukan?
Gorengan memang salah satu jenis jajanan khas nusantara yang tak pernah sepi peminat dan tak pernah lekang digerus oleh waktu. Penjual gorengan juga tidak pernah terhalang oleh cuaca.
Saat diwawancarai oleh Tarjo dalam kanal YouTubenya, pemuda Semarang tersebut mengaku jika di bulan Ramadhan penjualan gorengannya bisa meningkat hingga dua kali lipat.
“Ya, kalo Ramadhan biasanya bawa 4000 biji gorengan,” ungkap penjual gorengan di Semarang yang bernama Muhaimin.
Baca Juga: Baca Setiap Hari Selama Ramadhan, 12 Pintu Rezeki Terbuka dengan Mudah
Terletak di pertigaan masuk gerbang Universitas Semarang, pemuda yang menjual beberapa jenis gorengan mulai dari pisang goreng, tahu isi, tempe goreng, hingga singkong goreng itu buka sejak pukul 13.00 hingga 23.00 WIB.
Seperti menjadi berkah di bulan Ramadhan, penjualan gorengan di bulan Ramadhan yang meningkat hingga dua kali lipat itu bisa membuat pemuda Semarang itu mengantongi uang setidaknya Rp4 juta rupiah setiap harinya.
Muhaimin, pemuda asal Semarang ini juga mengaku jika seluruh modal untuk berjualan gorengan dari geroba, alat-alat, bahan, hingga sewa tempat ia hanya membutuhkan modal Rp5 juta rupiah.
“Modal awal dulu Rp5 juta, mas,” terang Muhaimin.
Baca Juga: Wanita Pontianak Sulap Bakso Kuah Pedas Jadi Ladang Bisnis, Hasilkan Rp2 Juta Per Hari
Pemuda Semarang tersebut juga memaparkan rahasia yang membuat dagangan gorengannya tersebut laris.
Ia sebut jika ketekunan, pelayanan yang ramah, dan rasa yang diberikan Muhaimin terhadap pelanggan gorengannya tersebut membuat pecinta kuliner gorengan terus berdatangan.
Jadi bagaimana, apakah Anda masih ingin tetap berdiam dan menunggu keajaiban untuk mendapatkan penghasilan jutaan rupiah setiap harinya seperti pemuda asal Semarang tersebut?
Atau Anda akan segera mencari ide dan memulai berbisnis dengan modal kecil dan untung yang menggiurkan?***