Pria Jakarta Jual 600 Porsi Pecel Lele dan Ayam, Omset Capai Rp11 Juta Sehari

29 Mei 2021, 21:40 WIB
Pak Galing, penjual pecel lele dan pecel ayam di Jakarta dengan omset Rp11 juta rupiah.* /Tangkap layar/ YouTube Goyang Leper/

RINGTIMES BANYUWANGI – Menjual pecel ayam dan pecel lele dengan omset Rp11 juta rupiah dalam semalam menjadi omset yang menjanjikn bukan?

Hidup di Jakarta, dengan penghasilan Rp11 juta rupiah sehari tentu sangat menggiurkan bagi banyak orang. Apalagi hanya melalui berjualan pecel ayam dan pecel lele.

Seorang pria bernama Galing asal Pekalongan yang hidup di Jakarta baru-baru ini mengejutkan publik dengan omset penjualan pecel lele dan ayamnya yang luar biasa.

Memiliki dua pesaing yang berada di lokasi sama, Pak Galing, pria yang hidup di Jakarta ini tidak pernah mengkhawatirkan omset penjualannya akan turun.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Pecel ayam dan lele Rawasari yang buka sejak pukul 16.30 WIB hingga 22.00 WIB ini bisa menjual 600 porsi pecel ayam dan lele setiap harinya.

Menghabiskan 100 ekor ayam yang dibagi menjadi empat bagian, pria yang hidup di Jakarta ini menjual pecel ayam dengan harga Rp20 ribu rupiah untuk satu porsi pecel lele lengkap dengan nasinya.

Sedangkan untuk satu porsi pecel lele, Pak Galing menjual dengan harga Rp15 ribu yang juga sudah lengkap dengan nasi biasa atau bisa memilih nasi uduk.

Pecel lele yang dijual dengan bumbu racikan rahasia ini bisa terjual hingga 200 porsi satu harinya.

Baca Juga: Wisatawan Malioboro Curhat Digetok Harga Pecel Lele Tak Wajar, Pemkot Yogya Turun Tangan

Dengan sambal terasi khas, pecel lele dan ayam milik Pak Galing setiap hari mulai membuka warung tendanya di Jalan Rawasari, No.9.

Berada di RT 14 RW 2, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, warung tenda Pecel Ayam dan Pecel Lele Rawasari ini tidak pernah sepi dikunjungi oleh para pelanggan setianya.

Sebagaimana dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Goyang Leper pada 29 Mei 2021, dua pesaing kuliner pecel ayam dan lele di sekitar Rawasari itu adalah mantan karyawan dan juga saudara Pak Galing.

Meski demikian, Pak Galing dan adiknya yang membantu dan beberapa karyawan lain tetap yakin jika rezeki sudah ada yang mengatur.

"Ya gak papa, rezeki kan sudah ada yang mengatur," ungkap Pak Galing ketika ditanya pendapatnya tentang pesaing bisnisnya.

Baca Juga: Pria Jakarta Sukses Budidayakan Lele, Modal Rp1,5 Juta Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Dari omset penjualan pecel lele dan ayamnya yang mencapai Rp11 juta setiap hari itu, Pak Galing bisa menghabiskan 8 kg cabai dan 15 kg tomat setiap harinya.

Beras yang dihabiskan mencapai 30 liter yang dibagi menjadi dua jenis nasi, yakni nasi biasa dan nasi uduk.

Tak hanya menjadikan kuliner pecel lele dan pecel ayam sebagai ladang usaha, warung tenda milik Pak Galing ini juga menjadi sumber rezeki bagi karyawannya.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler