Bisnis Frozen Food Lagi Hits, Berikut Tips untuk Memulainya

31 Agustus 2020, 20:30 WIB
ilustrasi bisnis frozen food /pixabay/ElasticComputeFarm

RINGTIMES BANYUWANGI - Bisnis frozen food merupakan salah satu bisnis kuliner makanan dalam betuk beku, yang kini memiliki cukup terkenal dan banyak peminatnya.

Banyaknya keuntungan yang bisa didapat dari bisnis satu ini menjadi salah satu faktor peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Salah satu keunggulan dari produk makanan beku yaitu daya simpan yang tahan lama, serta proses nenyajianan yang tergolong mudah sehingga siapapun bisa menikmatinya tanpa ribet.

Selain itu, saat ini semakin banyak variasi menu olahan yang bisa digunakan sebagai makanan beku, misalnya produk olahan dari seafood, bakso, cireng, pempek dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Hati-hati, Beredar Akun Palsu Halo BCA Terkait BLT Rp600 Ribu Pekerja

Untuk itu berikut tips memulai bisnis frozen food yang telah dirangkum oleh ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, sebagai bahan informasi dan referensi ide usaha yang cukup menguntungkan:

  1. Menentukan jenis produk yang akan dijual

Tidak perlu khawatir dalam mencari ide produk untuk bisnis frozen food. Dikarenakan banyak sekali ide menu makanan yang bisa diproduksi untuk dijadikan sebagai makanan beku misalnya jenis makanan rendang, sambal goreng, sosis, nugget, bahkan sambal teri.

Terlebih lagi anda juga bisa menggunakan teknik makanan beku dalam pengemasan bahan baku seperti daging, ayam, udang, bahkan seafood.

Sebelum menentukan jenis makanan beku yang akan anda jual, lebih baik anda melakukan riset terlebih dahulu dan mencari tren supaya meningkatkan penjualan dan semakin laku di pasaran.

Baca Juga: Terbaru, Toyota Resmi Luncurkan Yaris Cross di Jepang

Selain itu, ketika anda menentukan jenis produk makanan seperti apa yang ingin anda jual, hal itu juga bisa menentukan tingkat keawetan atau durasi daya tahan produk makanan yang bisa disimpan. Misalnya jenis makanan seperti produk sambal goreng, rendang, bakso instan akan lebih tahan lama dibanding jenis makanan biasanya.

  1. Produksi sendiri atau supply dari produsen

Seletah menentukan jenis produk yang ingin anda jual, langkah selanjutnya anda bisa memulai baik menjadi produsen dengan mengolah sendiri maupun reseller yang memasok dari produsen makanan beku.

Sebelum anda memasok dari prdusen sebaiknya mengetahui kualitas dari makanan beku yang akan anda jual kepada pembeli. Jika anda tidaaak ingin repot, sebaiknya menjadi reseller dengan sistem waralaba dari brand frozen food ternama, sehingga anda tidak perlu repot lagi dalam mempromosikannya.

  1. Memilih strategi pemasaran frozen food

Anda bisa mencoba memasarkan produk frozen food baik melalui online maupun offline. Dari kedua sistem pemasaran tersebut sama-sama cukup menguntungkan.

Baca Juga: Lirik Lagu Dangdut Koplo Lali Rasane Treno oleh Via Vallen

Namun apabila anda ingin menjangkau masyarakat luas lebih baik mengembangkan pemasaran dari sistem online juga.

Untuk pemasaran jenis online lebih baik memanfaatkan marketplace dan media sosial terkenal.

Akan tetapi anda harus benar-benar memperhatikan daya simpan serta ketahanan produk apabila dipasarkan melalui pasar online.

  1. Tentukan kemasan

Jenis kemasan antara frozen food dengan makanan lain tentunya berbeda. Baik dari segi bahan kemasan, alat untuk mengemas maupun teknik pengemasan.

Baca Juga: Heboh, Wanita di Ibukota Norwegia ini Robek dan Ludahi Al-Qur'an

Biasanya, supaya frozen food bisa memiliki daya simpan yang cukup lama, jenis plastik kemasan yang dipilih khusus untuk pengemasan frozen food, seperti vacuum sealed.

  1. Siapkan kulkas dan freezer

Nah, setelah makanan beku sudah siap, tentunya memerlukan tempat penyimpanan yang sesuai yaitu bisa menggunakan kulkas maupun freezer.

Seperti namanya, makanan beku harus disimpan di dalam tempat pendingin supaya daya simpan produk bisa bertahan lama, dan daya tahan produk tetap berkualitas terlepas dari masa kadaluarsa yang telah ditentukan.***

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler