Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pada Sabtu 29 Agustus 2020 lalu, kerusuhan terjadi di ibu kota Norwegia, Oslo di dekat gedung parlemen.
Dilansir dari Galamedia, peristiwa tersebut bermula dari aksi unjuk rasa dilakukan organisasi bernama Stop Islamisasi Norwegia (SIAN). Ratusan massa berkumpul dan meneriakkan “Tidak Ada Rasisme di Jalan Kami”.
Demo akhirnya memanas ketika seorang wanita anggota kelompok itu merobek halaman Al-Qur’an dan meludahinya.
Baca Juga: Terbaru, Empat Serial Drama Korea Ini Akan Tayang Bulan September
“Lihat, sekarang saya akan menodai Alquran,” kata wanita tersebut dikutip dari DW, Senin 31 Agustus 2020.
At an anti-Islam protest in Oslo, Norway, a protester tears pages out of the Quran and spits on them pic.twitter.com/hlRPbso2fG— TRT World (@trtworld) August 30, 2020
Akibatnya bentrokan kedua kelompok tak bisa terhindarkan. Sejumlah massa kontra pengunjuk rasa melemparkan telur ke anggota SIAN dan mencoba melompati barikade polisi.
Beberapa pengunjuk rasa juga menendang van polisi dan memanjat kap kendaraan. Polisi akhirnya menyemprotkan gas air mata untuk memisahkan kedua kelompok.
Baca Juga: Bencana Tumpahan Minyak di Mauritius, 39 Ekor Lumba-lumba Tewas
