Ketahui 6 Cara Budidaya Lele di Tempat Sempit, Berikut Langkah-langkahnya

2 November 2020, 11:45 WIB
lele /I Dewa Putu Darmada /Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BANYUWANGI – Budidaya lele bisa di lakukan di manapun tempat, tempat sempit maupun lebar.

Caranya membuat kolam sederhana menggunakan terpal, dengan cara ini kita bisa lebih irit dari pada membuat kolam permanen.

Selain memenuhi kebutuhan gizi keluarga, cara ini juga bisa menjadi ladang uang bagi kita.

Baca Juga: Cara Mudah Membedakan Ikan Cupang Hias dan Ikan Cupang Adu

Berikut langkah-langkah ternak lele di tempat sempit:

1. Pembuatan Kolam Ikan Lele

Jika Anda akan membuat kolam budidaya lele, harus jauh dari lingkungan pabrik supaya air dan lelenya tidak terkontaminasi limbah dan polusi.

Buatlah kolam yang agak dalam supaya jarak antara air kolam dengan permukaanya cukup dalam, karena jika kolam dangkal maka ikan lele dapat kepanasan saat disiang hari dan berujung kematian.

Atur supaya suhu kolam berada pada kisaran 20-28 derajat celsius, suasana kolam juga harus tenang dan air kolamnya pun harus yang keruh dan berwarna hijau lumut.

Jangan lupa tambahkan pula tanaman air seperti eceng gondok untuk keteduhan dan juga dapat menyerap racun pada air kolam.

Baca Juga: Cara Pembenihan Ikan Lele, Simak Langkah-langkahnya Berikut Ini

2. Pilih Bibitan Ikan Lele Berkualitas

Pilihlah bibit ikan lele yang berkualitas, ciri-cirinya yaitu:

- Untuk lele pejantan mempunyai perut ramping, tulang kepalanya pipih, berwarna lebih gelap, enerjik, dan alat kelaminnya berbentuk runcing.

- Untuk lele betina memiliki perut yang lebih besar daripada punggungnya, kepalanya  cembung, lamban, dan kelaminnya berbentuk bulat.

3. Proses Mengawinkan Ikan Lele

Ikan lele yang siap kawin memiliki ciri-ciri:

- alat kelamin ikan lele jantan akan berwarna merah

- alat kelamin ikan lele betina berwarna kuning

Apabila sel telur sudah dibuahi dan benih-benih ikan lele sudah menetas, maka Anda harus memisahkan benih-benih tersebut dari indukannya.

Baca Juga: Budidaya Lele Sistem Bioflok Dapat Menghasilkan Omzet 10 Kali Lipat

4. Pengembangbiakan Lele

Sebelum memindahkan benih ikan lele, Anda harus menyiapkan ember yang telah diisi dengan air kolam sebelumnya untuk menampung benih ikan lele.

Hal ini bertujuan supaya benih ikan lele tidak stres dan berujung kematian.

Bersihkan kolam terlebih dahulu sebelum Anda memindahkan benih ikan lele, letakkan ember berisi benih ikan lele tadi ke dalam kolam pada pagi atau malam hari setelah air kolam dikurangi.

Jangan langsung pindahkan ember tersebut, tunggulah hingga 24 jam. Hal ini bertujuan agar benih ikan lele dapat beradaptasi dengan kolam.

Baca Juga: Omset Capai Lebih dari Rp50 Juta, Usaha Ikan Hias Koi Makin Digemari di Masa Pandemi

5. Pemeliharaan Lele

Pemeliharaan ikan lele yaitu dilakukan dengan cara memperhatikan dan menjaga supaya lingkungan kolam tetap terawat dan bersih.

Berilah lele-lele Anda pakan yang sehat dan berkualitas, Anda dapat memberikan pakan sebanyak 3x sehari. Anda dapat memberikannya pada jam 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam.

Lele-lele Anda dapat diberikan pakan berupa konsentrat 781-1 karena kandungannya sangat dibutuhkan olehh ikan lele.

Baca Juga: Cara Cek Apakan Anda Termasuk Penerima Token Listrik Gratis, Pastikan Hal Berikut Ini

6. Pemisahan Lele Siap Panen

Lele yang siap panen ukurannya berkisar antara 5-7 cm atau 9-12 cm, ukuran itulah yang banyak dicari di pasaran.

Ikan lele yang sudah dipanen dapat Anda jual ke orang-orang sekitar, pasar maupun ke warung makan atau restoran.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler