Kepercayaan, Melindungi dari Resiko Reputasi Bisnis dan Mengurangi Ancaman Terburuk

- 26 November 2020, 15:25 WIB
Ilustrasi bisnis online selama pandemi Covid-19.
Ilustrasi bisnis online selama pandemi Covid-19. /Geralt/Pixabay

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV, SCTV, dan Indosiar Hari Ini Kamis 26 November 2020 , Ada Special Amanda Manopo

"Setiap kali mereka melebihi ekspektasi sedikit, mereka membangun reputasi, dan setiap kali mereka tidak memenuhi standar harapan, itu merusak reputasi," ucap Korschun.

Menurut laporan khusus barometer kepercayaan edelman 2019, 81% konsumen bergantung pada keputusan pembelian mereka pada apakah mereka mempercayai merek untuk melakukan apa yang benar.

Sedangkan 67% akan mencoba produk hanya berdasarkan reputasi, tetapi akan berhenti membelinya jika mereka kehilangan kepercayaan. dalam merek.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Campions Grup B: Inter Milan vs Real Madrid  

Menghadirkan produk berkualitas baik, mengumpulkan ulasan produk yang baik, memperlakukan pelanggan dengan baik, dan menangani masalah layanan pelanggan semuanya membantu membangun kepercayaan yang paling besar.

Konsumen juga melihat merek dapat dipercaya ketika mereka memperlakukan karyawannya dengan baik. Tidak mendukung kebijakan sosial atau politik yang ditolak konsumen.

Menurut laporan, 53% responden mengatakan bahwa merek harus terlibat dengan masalah sosial yang tidak mempengaruhi bisnis mereka secara langsung.

Baca Juga: Demam Pada Anak, Berikut yang Perlu Dilakukan Ketika Anak Mengalami Demam

Kualitas produk digunakan untuk membedakan perusahaan, kata Korschun. Sekarang ada kesamaan yang lebih besar di antara produk.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah