RINGTIMES BANYUWANGI – Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi membuat terbosan baru di tengah pandemi Covid-19 untuk memasarkan produk-produk Indonesia khususnya hasil dari UMKM untuk dipasarkan ke berbagai Negara dengan meluncurkan platform digital Indonesia Stroe atau IDNStroe pada Kamis, 14 Januari 2021 melalui sambungan virtual.
Diluncurkan dengan tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin, platform e-dagang IDNStore ini diharapkan bisa mendorong penetrasi produk-porduk Indonesia ke berbagai Negara seperti China, Hongkong, dan Taiwan.
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021
Baca Juga: Pemprov NTB Membantah Isu Perjanjian Dagang dengan Israel
Jika biasanya Indonesia yang membeli produk-produk Negara tersebut, kali ini melalui program baru ini Mentri Perdangan berharap produk-produk Indonesia juga mampu bersaing dan bisa membantu pemilik usaha kecil dan menengah di tengah pandemi Covid-19 ini.
Sebelumnya, Lutfi memastikan jika Indonesia bisa melewati masa-masa sulit akibat pandemi ini dengan berbagai upaya yang akan dilakukan Kementrian Perdangan.
Hasilnya, hari ini Kemendag resmi meluncurkan platform e-dagang yang akan menjadi media untuk menyerang balik gempuran arus dagang dari China.
Dengan IDNStore, transaksi dari bisnis ke bisnis bisa lebih mudah mamupun bisnis ke konsumen antar pengusaha Indonesia dengan calon pembeli produk Idonesia di Negara-negara tersebut.
“Kementerian Perdangan dengan hal ini dapat memastikan bahwa perdangan berbasis elektronik mampu mendekatkan pedangan dan penjual,” terang Lutfi kepada media melalui sambungan virtual pada Kamis.
IDNStore diharapkan bisa menjadi titik balik bagi arus perdagangan Indonesia, karena seperti yang kita ketahui Indonesia menjadi importir terbesar bagi produk-produk dari China.