Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Latte Art merupakan salah satu seni untuk menggambar diatas espresso.
Bagi kalian yang suka menikmati kopi mungkin tidak asing dengan latte art.
Biasanya latte art ada dalam penyajian cappucino, macchiato dan mocachinno. Latte art dibuat dari susu yang dipanaskan lalu dituang kedalam cangkir dengan membentuk pola-pola yang aesthetic.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Kopi Menurunkan Berat Badan, Bakar Lemak dengan Cepat
Latte art sangat penting bagi kalian yang memiliki usaha kedai kopi. Karena latte art yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama millenial.
Bentuk dari latte art sangat bermacam-macam, seperti hati, macam-macam bunga bahkan ukiran nama.
Namun, membuat latte art bisa dibilang tidak mudah, tidak asal menuangkan susu diatas espresso.
Ringtimesbanyuwangi.com telah melansir melalui youtube Tentang Kopi yang berkolaborasi bersama bro Acil selaku barista yang expert dibidang perkopian, berikut tips untuk membuat latte art.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Minum yang Menyebabkan Kematian Dini, Jangan Konsumsi Kopi Seperti Ini
1. Steam milik dengan baik dan benar
Seringkali seseorang yang belajar latte art tidak memperhatikan steam milk. Padahal hal dasar untuk membuat latte art yang tidak gagal adalah memperhatikan bagaimana steam milk yang benar.
Langkah dasarnya adalah harus steam milk dengan konsisten terlebih dahulu. Jangan hanya
terlalu fokus terhadap creama.
Creama memang membantu untuk menghasilkan latte art yang bagus, namun yang lebih
penting adalah microfoam yang dihasilkan saat steam susu.
Saat steam susu, pastikan steamwand berada di posisi yang tepat jangan terlalu rendah, jangan pula terlalu dalam.
Pada saat proses steam gerakan milk jug kekanan dan kekiri.
Steam milk yang bagus memiliki tekstur yang lembut dan tidak ada gelembung sama sekali.
Baca Juga: 4 Minuman Pembakar Lemak dan Turunkan Berat Badan, Segera Minum Kopi Hitam
2. Memilih beans atau biji kopi
Saat membuat latte art jangan menggunakan kopi yang memiliki roasting profile light. Gunakan kopi yang memiliki roasting profile medium to dark atau dark.
Karena keindahan pada latte art adalah kontars warna pada kopi dan steam milk. Semakin gelap warna kopi, maka akan semakin bagus pula kontras yang dihasilkan.
3. Perhatikan posisi cangkir
Saat membuat latte art, posisi cangkir pun perlu diperhatikan. Jangan sampai saat disajikan
kepada pengunjung latter art yang kalian suguhkan justru terbalik.
Pastikan posisi ganggang cangkir mengarah pada lengan yang memegang cangkir (pada
umumnya sebelah kiri. Karena biasanya pengunjung meminum kopi dengan memegang
ganggang gelas disebelah kanan.
Posisi cangkir yang tepat juga mempengaruhi presisi gambar latte art.
Baca Juga: 4 Jenis Biji Kopi Terfavorit di Dunia yang Wajib DIcoba
4. Perhatikan tuangan pertama
Tuangan pertama adalah hal yang sangat penting untuk menciptakan latte art yang kontras.
Pada tuangan pertama, pastikan posisi milk jug dan cangkir jangan terlalu dekat atau menempel.
Milk jug dan cangkir harus jauh untuk menghindari wash pada kopi yang akan disajikan.
Apabila pada tuangan pertama posisi milk jug terlalu dekat dengan cangkir maka besar
kemungkinan wash akan terjadi. Karna pada saat tuangan pertama, yang pertama kali jatuh
adalah foam dari steam milk.
Menurut bro Acil, saat belajar latte art hal yang terpenting adalah temperatur susu jangan terlalu panar, karena hal itu menyebabkan hasil latte art akan keluar gelembung-gelembung pada gambar.
Selain membuat gambar menjadi tidak menarik, gelembung tersebut juga bisa mempengaruhi rasa kopi.
Baca Juga: 5 Cara Sehat Minum Kopi, Jangan Meminumnya Saat Perut Kosong
Kedua adalah posisi saat steam. Posisi steam sangat penting untuk menghasilkan steam susu yang berkualitas, agar hasil latter art lebih bagus.***
