Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Ikan lele atau catfish merupakan ikan yang hidup di habitat air tawar.
Sejak dulu, lele merupakan salah satu favorit ikan konsumsi masyarakat Indonesia karena rasanya yang lezat.
Biasanya lele banyak dijual di pasar tradisional dan banyak dijual pedagang ikan keliling di Indonesia.
Sedangkan masakan lele banyak dijadikan menu utama di warung Indonesia, contohnya seperti pecel lele.
Baca Juga: Dollar Menguat Hari Ini Jumat, 19 Maret 2021, Berikut Daftar Valas Bank di Indonesia
Baca Juga: Harga Emas Terbaru di Pegadaian Hari Ini Jumat, 19 Maret 2021, dari Antam hingga UBS
Terkadang, pasokan lele saat ini cukup susah dijumpai, karena pemasok tidak dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
Sehingga, hal tersebut membuat lele jarang ditemui di pasar tradisional belakangan ini. Maka dari itu, peluang bisnis untuk ternak ikan lele terbilang cukup menjanjikan.
Banyak pembudidaya lele yang mencari bibit lele untuk dijadikan usaha mereka, sehingga permintaan bibit lele tentu akan banyak.
Baca Juga: Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur, Peluang Bisnis Saat Pandemi
Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Lele Media Kolam Terpal dari Anakan hingga Panen
Baca Juga: Kurs Dollar Melemah Hari Ini, Kamis, 18 Maret 2021, Berikut Daftar Valas di BNI
Peluang usaha ini dapat diterapkan apabila anda sudah memahami cara pemijahan atau mengawinkan lele dengan benar.
Karena sekali pemijahan ikan lele bisa menghasilkan 50.000 ekor anakan, namun pemijahan lele perlu trik tertentu agar berhasil.
Nah, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan saat memijahkan lele.
Seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam video yang diunggah kanal Youtube Purwo Farm pada 19 Maret 2020, Ada 3 langkah yang harus dilakukan saat memijahkan ikan lele agar berhasil menetas, adapun caranya sebagai berikut:
1. Siapkan Kolam
Kolam yang efektif digunakan untuk pemijahan adalah dengan media kolam terpal, dan ukuran minimal kolam sebesar 2x4 m dengan ketinggian 1 m.
Tinggi air menyesuaikan ukuran ikan, usahakan tinggi air hanya 10 cm di atas sirip ikan.
Lalu, beri ijuk pada kolam untuk tempat indukan menaruh telur dan beri garam ikan atau garam dapur sebanyak 1-3 sendok makan.
Pemberian garam digunakan untuk menghilangkan bakteri yang menempel pada ikan lele.
2. Siapkan Indukan
Untuk indukan terdiri dari satu indukan jantan dan satu indukan betina.
Ciri-ciri indukan jantan yang bagus untuk dipijahkan adalah memiliki kepala menyerupai ular, gerak lincah, memiliki badan langsing dan alat kelamin yang panjang, usahakan panjang kelamin dari pejantan sejajar dengan sirip bawah.
Sedangkan ciri-ciri indukan betina adalah perut besar dan lembek, alat kelamin berwarna kemerahan, lalu anda bisa melihat isi telur dengan cara memasukan sedotan ke alat kelaminnya.
Apabila telur berwarna hijau kemerahan maka siap untuk dipijahkan, namun apabila masih berwarna hijau maka betina belum siap untuk dipijahkan.
3. Proses Pemijahan
Proses ini dilakukan dengan cara memasukkan ikan ke dalam kolam, usahakan pejantan di masukan terlebih dahulu, cara ini dilakukan agar pejantan menguasai area kolam dahulu.
Lalu masukkan betina 15 menit kemudian, setelah itu biarkan indukan melakukan proses penjodohan.
Tutup kolam dengan terpal atau media lain agar kolam tidak terpapar cahaya langsung, cara ini dilakukan agar ikan tidak stres saat proses pemijahan.
Setelah satu hari satu malam, lihat kolam ikan tersebut. Lalu periksa ijuk yang ada di kolam, apabila pada ijuk tersebut terdapat banyak telur ikan, maka segera pindahkan indukan dari kolam.
Selanjutnya, biarkan telur menetas menjadi larva atau anakan ikan selama satu hari satu malam.***
