Baca Juga: Wisatawan Malioboro Curhat Digetok Harga Pecel Lele Tak Wajar, Pemkot Yogya Turun Tangan
Dengan sambal terasi khas, pecel lele dan ayam milik Pak Galing setiap hari mulai membuka warung tendanya di Jalan Rawasari, No.9.
Berada di RT 14 RW 2, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, warung tenda Pecel Ayam dan Pecel Lele Rawasari ini tidak pernah sepi dikunjungi oleh para pelanggan setianya.
Sebagaimana dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Goyang Leper pada 29 Mei 2021, dua pesaing kuliner pecel ayam dan lele di sekitar Rawasari itu adalah mantan karyawan dan juga saudara Pak Galing.
Meski demikian, Pak Galing dan adiknya yang membantu dan beberapa karyawan lain tetap yakin jika rezeki sudah ada yang mengatur.
"Ya gak papa, rezeki kan sudah ada yang mengatur," ungkap Pak Galing ketika ditanya pendapatnya tentang pesaing bisnisnya.
Baca Juga: Pria Jakarta Sukses Budidayakan Lele, Modal Rp1,5 Juta Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Dari omset penjualan pecel lele dan ayamnya yang mencapai Rp11 juta setiap hari itu, Pak Galing bisa menghabiskan 8 kg cabai dan 15 kg tomat setiap harinya.
Beras yang dihabiskan mencapai 30 liter yang dibagi menjadi dua jenis nasi, yakni nasi biasa dan nasi uduk.
Tak hanya menjadikan kuliner pecel lele dan pecel ayam sebagai ladang usaha, warung tenda milik Pak Galing ini juga menjadi sumber rezeki bagi karyawannya.***