BEI Bekukan Perdagangan Saham Setengah Jam Lebih Awal, Ini Dia Penyebabnya

- 12 Maret 2020, 21:00 WIB
ILUSTRASI saham.
ILUSTRASI saham. //pexels

Untuk di Amerika Serikat, trading halt dilakukan jika IHSG sudah turun 7,5. "Amerika dua hari lalu sempat melakukan halting. Setiap negara pasti punya toolsnya tapi angkanya berbeda beda," ujarnya.

Dia mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkam trend penurunan harga saham di awal tahun 2020 baik dari luar mauoun domestik.

Faktor pertama adanya penyebaran virus Corona yang terjadi di seluruh belahan dunia.

Sementara faktor kedua adalah penurunan harga minyak dunia akibat ketidaksepakatan Rusia untuk membatasi produksi minyak. Akibatnya suplai minyak dunia berlebih.

Baca Juga: Bank DKI Turut Cegah Virus Corona dengan Dorong Transaksi Non Tunai

Faktor ketiga yaitu penurunam suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat sebesar 50 basis poin untuk memperkuat ketahanan ekonomi negara tersebut.

"Namun ternyata kebijakan itu gagal karena tidak berdampak apa apa," kata dia.

Sementara faktor domestik dipengaruhi oleh outlook perekonomian Indonesia di luar ekspektasi investor.

"Hal itu diperparah saat di Indonesia terdapat pasien positif Corona dan ada yang meninggal dunia," ujarnya. ***

 Baca Juga: Okupansi Hotel di Kota Bogor Turun, Yuno Abeta: Isu Corona Harus Segera Diakhiri

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah