Direktur Utama Bank BTN Sambut Baik Stimulus Sektor Perumahan

- 13 Maret 2020, 16:00 WIB
FOTO udara perumahan yang masih tergenang banjir.*
FOTO udara perumahan yang masih tergenang banjir.* /ANTARA FOTO/

Dengan demikian,  dividen per lembar saham sebesar Rp 1,98 sementara laba per saham sebesar Rp 19,76. 

"Untuk jadwal pembagian dividen, untuk pembagian dividen tunai, ini tanggal pembayarannya adalah 15 April. Nanti cum dividen untuk yang pasar reguler tanggal 20 Maret," sebut Pahala.

Sedangkan 90 persen atau sekitar Rp 188 miliar dari sisa laba bersih akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk memperkuat modal. 

Baca Juga: DBD Trossss.... Hingga Tingkat Kematiannya Melebihi Virus COVID-19

"Penguatan modal dari sekarang diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan perseroan sebesar 9,5 hingga 10 persen tahun ini dan di atas 12 persen pada 2021. Jadi penguatan modal ini tidak ada kaitannya dengan likuiditas, dan macam-macam."

Perseroan juga merencanakan sejumlah target yang optimistis bisa dicapai. Bank pelat merah ini menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 13-15 persen didorong kenaikan porsi dana murah dari giro dan tabungan. 

Sementara rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) ditargetkan membaik di kisaran 3,5 persen dengan memperbaiki proses inisiasi kredit dan collection management system dan optimalisasi situs lelang rumah.

Tak hanya itu, laba juga ditargetkan tumbuh hingga Rp 3 triliun.

“Meskipun laba tahun lalu turun tajam, tahun ini kami optimistis laba Bank Tabungan bisa menembus Rp 2,5 triliun- Rp 3 triliun dengan menurunkan cost of fund atau biaya dana menjadi 5,27 persen dan mendorong fee based income tumbuh di atas 17 persen dibandingkan tahun lalu,lm kita juga akan mengupayakan penurunan biaya umum dan sebagainya,” ujar Pahala.***

 Baca Juga: Bambang Hermanto Pensiun Jadi Ketua Stiepar Yapari, Digantikan Enok Mariani

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x