Petani Kopi Hadapi 3 Masalah , Hamid Noor Nyatakan Harus Jadi Perhatian Pemerintah

- 13 Maret 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi kopi. /PIKIRAN RAKYAT
Ilustrasi kopi. /PIKIRAN RAKYAT /

RINGTIMES - Para petani kopi di Indonesia ternyata menghadapi tiga masalah besar yang sangat krusial. Ketiganya adalah kualitas produk kopi, permodalan, dan pemenuhan pasar.

Hal ini berpengaruh terhadap meningkatnya konsumsi kopi secara global. Persoalan komoditas kopi ini harusnya jadi titik perhatian pemerintah.

Anggota Komisi IV DPR RI Hamid Noor Yasin menerangkan bahwa permasalahan kopi ini harus ikut menjadi perhatian pemerintah agar petani kopi dapat sejahtera.

Ia juga melihat konsumsi kopi di dunia meningkat ditandai dengan banyaknya kedai-kedai kopi yang bermunculan di Indonesia.

Seiring dengan banyaknya kedai kopi yang bertebaran, isu kualitas kopi dimunculkan oleh para eksportir asing dengan melakukan sertifikasi produk kopi.

Baca Juga: Direktur Utama Bank BTN Sambut Baik Stimulus Sektor Perumahan

Para petani kopi menolak sertifikasi tersebut dan menilai kualitas kopinya cukup rendah. Hal ini pun diakibatkan karena para pelaku usaha kecil dan menengah belum memiliki teknologi pengolahan yang memadai.

 “Teknologi pengolahan dan kemasan pada industri skala kecil dan menengah masih sangat sederhana. Masalah pengetahuan penanganan pascapanen juga jadi kendala yang serius. Petani masih relatif menangani pascapanen secara tradisional.

"Akibatnya mutu kopi sebagai bahan baku industri pengolahan kopi relatif rendah, atau paling tidak sulit diharapkan kekonsistenan kualitasnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah