Penyebab Bansos PKH yang Pencairannya Tidak Sesuai dengan Komponen, Simak Solusinya

- 23 Februari 2022, 21:01 WIB
Ilustrasi. Penyebab bansos PKH yang pencairannya tidak sesuai dengan komponen, segera atasi masalahnya supaya mendapatkan bantuan tunai penuh
Ilustrasi. Penyebab bansos PKH yang pencairannya tidak sesuai dengan komponen, segera atasi masalahnya supaya mendapatkan bantuan tunai penuh /Tangkapan layar Instagram/kemensosri/

Hal tersebut bisa terjadi karena jumlah penerima manfaat sangat banyak yang jumlahnya bisa mencapai jutaan. Sehingga tidak memungkin bagi para petugas untuk melakukan pencairan secara serentak. 

Tapi dalam penyaluran tahap 1 ada beberapa orang yang mengeluh bantuannya sudah cair tetapi tidak sesuai dengan komponen. Biasanya bantuan tersebut bisa berkurang karena datanya tidak sesuai dengan Dapodik serta Dukcapil. 

Baca Juga: 5 Pengumuman Penting untuk Pemilik BPJS Kesehatan mulai 1 Maret 2022

Sebab pada tahun ini pemerintah sedang melakukan penyaringan data dengan Dukcapil serta Dapodik yang dikelola oleh Kemdikbud dan simpatikan Kemenag serta Dukcapil. 

Jadi bagi Anggota Rumah Tangga (ART) terutama anak usia sekolah yang nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak terdaftar dalam Dapodik atau simpatikan, maka artinya calon penerima tidak terdaftar sebagai peserta didik. 

Apabila tidak terdaftar sebagai peserta didik maka bantuan tunai yang cair tidak akan penuh sebab pihak petugas masih menangguhkan bantuan tersebut. 

Baca Juga: Mengenal Bansos PKH dan BPNT dari Pemerintah, Bantuan yang Cair Akhir Februari 2022

Begitupula dengan anak usia dini yang nomor NIKnya tidak sesuai dengan Dukcapil, nantinya bantuan tunai tersebut tidak akan cair ataupun tidak cair sesuai dengan komponen.  

Sehingga bagi yang memiliki anak sekolah dan bantuannya tidak cair di tahap 1, berarti data yang dimasukan secara online tidak sesuai dengan data Dapodik serta simpatikan. 

Jadi solusi yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan pelaporan secara online atau offline ke Dukcapil, untuk melakukan sinkronisasi data. 

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah