Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah berlangsung selama hampir lebih dari setengah tahun, musibah pandemi covid-19 belum juga berakhir.
Para peneliti saat ini sedang berupaya dan berlomba-lomba menemukan vaksin untuk menangani virus covid-19.
Baru-baru ini, kabar baik datang dari perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS), Moderna yang tengah berupaya untuk menemukan vaksin covid-19.
Baca Juga: Apa yang Dimiliki Otak Kanan Anda?
Vaksin rancangan perusahaan bioteknologi milik AS tersebut telah berhasil masuk tahap uji coba lanjutan, hasilnya juga telah terbukti ampuh untuk menghasilkan antibodi bagi pasien.
Makalah dalam “New England Journal of Medicine” menyebut uji vaksin terhadap 45 spesimen menunjukkan hasil yang positif, di mana pemberian dosis yang lebih tinggi menghasilkan tingkat antibodi yang lebih tinggi pula.
“Dan setelah putaran kedua, peserta uji klinis memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi daripada kebanyakan pasien yang terinfeksi Covid-19 dan terus menghasilkan antibodi mereka sendiri,” jelas jurnal tersebut dilansir dari AFP, Jakarta, Rabu 15 Juli 2020.
Baca Juga: Waspada! Efek Samping Zat Berbahaya pada Krim Pemutih ‘Abal-abal’ terhadap Kulit Anda
Berita ini sebelumnya telah terbit di Portaljember.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Kabar Baik Vaksin Covid-19 Ditemukan, Dolar AS & Rupiah Justru Melemah
Entah karena faktor apa, di tengah euforia keberhasilan uji vaksin, nilai tukar dolar AS dan rupiah pada Rabu, 15 Juli 2020 justru cenderung melemah.
Dolar AS misalnya, pagi ini terpantau memerah di hadapan banyak mata uang, yakni dolar Australia, poundsterling dolar New Zealand, dolar Kanada, yuan, yen, dolar Singapura, won, baht, dolar Taiwan, dan rupiah.
Meski unggul atas dolar AS, performa rupiah juga tidak terlalu baik.
Baca Juga: Tak Percaya dengan Lamaran Atta untuk Aurel, Sunan Kalijaga: Kalo Bener, Sebar Undangannya
Dilansir dari RTI, hingga pukul 10.06 WIB, rupiah menguat tipis 0,01% ke level Rp14.437 per dolar AS.
Sayangnya, rupiah harus tunduk atas dolar Australia (-0,24%) dan poundsterling (-0,10%).
Pergerakan rupiah di Asia variatif dengan kecenderungan melemah, terutama di hadapan dolar Taiwan (-0,35%), won (-0,25%), baht (-0,24%), dan yuan (-0,10%). Rupiah hanya unggul tipis terhadap yen (0,06%).*** (Lestari Ningsih/WE Online)
