Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Festival Imlek Banyuwangi yang digelar pada 2-4 Februari 2023 membawa keberkahan dan rezeki besar pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergabung.
Salah satunya adalah Kedai Anggirasa yang menjual kue mochi, ci cong fan dan yogurt.
Uniknya, kue, masakan serta minuman yang ia buat merupakan home made dengan resep yang ia pelajari sendiri secara otodidak.
“Karena saya suka makan, jadi saya belajar,” kelakar pemilik kedai Amei.
Amei mengungkapkan bahwa di hari terakhir diadakannya festival Imlek, terjadi ledakan jumlah pembeli yang luar biasa.
Baca Juga: Resmikan Gebyar UMKM dan Pasar Rakyat Parijatah Kulon, Wabup Banyuwangi: Aktualisasi Kawula Muda
Ia mengatakan bahwa dalam hari ini saja, sejak pukul 16.00-21.00 WIB, ia telah memasak 14 loyang adonan kue mochi.
“Lebih dari 20 kg untuk mochi, lima kilo untuk ci cong fan” ungkapnya.
Ci cong fan adalah kudapan khas China dengan rasa gurih yang berbahan olahan tepung beras.
Sementara mochi merupakan kue berbentuk bulat yang terbuat dari beras ketan dan biasanya memiliki adonan kacang sebagai isiannya.
Mochi Anggirasa juga disebutnya baru memiliki satu rasa dengan varian isi kacang tanah yang dibalur dengan biji wijen.
Sedangkan untuk yogurt yang ia buat sendiri merupakan usaha yang telah ditekuni sejak 2019.
Baca Juga: Puncak Festival Imlek Banyuwangi Hadirkan Kolaborasi Lintas Iman
Mengenai Pecinan street food yang rencananya akan diagendakan seminggu hingga sebulan sekali seperti yang diungkapkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Muakad Lutfi, Amei mengaku senang.
Apalagi ia jika usahanya berjalan dengan baik, ia dapat merekrut pekerja dan membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat.
Untuk penjualan, ia mengatakan bahwa belum membuka toko sendiri, melainkan melayani pre order (PO).
“Kalau saya ke Kota Banyuwangi, dua hari sebelumnya saya buka PO,” ujar warga Jajag, Kecamatan Gambiran tersebut.
Pemesanan dapat dilakukan melalui instagram @anggirasa.id yang juga menyertakan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Festival Imlek hari terakhir terpantau sangat ramai, terutama untuk kedai yang menjual makanan khas Chinese.
Di kedai Anggirasa bahkan, daftar pemesan yang mengular membuat pesanan baru didapat setelah setidaknya menunggu setengah jam sejak mendaftar nomor antrian.***
