Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Festival Imlek Banyuwangi yang digelar pada 2-4 Februari 2023 ditutup dengan penampilan kolaborasi lintas iman serta grand launching Kampung Moderasi Beragama.
Acara dibuka dengan doa kebangsaan yang disampaikan pemuka agama Budha, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bsanyuwangi yang juga mewakili pemuka agama Islam.
“Meskipun kami berbeda-beda, kami tetap merasa satu sebagai bangsa Indonesia. Mempunyai tujuan satu yaitu negara yang adil dan sejahtera,” ungkap Ketua FKUB Banyuwangi Mohammad Yamin.
Selain itu ia juga berharap semakin kuatnya persatuan dan kesatuan sebagai tanggung jawab menjaga kerukunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta terciptanya kondusifitas untuk terlaksananya pembangunan bangsa dan negara.
Baca Juga: Imlek 2023, Klenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi: Kita Harus Percaya Diri
Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID) Hoo Tong Bio turut memberikan sambutan dan menyampaikan doa kebangsaan diwakili Ketua Pembina Klenteng Sugianto.
Ia mengungkapkan harapan agar masyarakat Indonesia senantiasa damai sekalipun dalam keadaan menghadapi tahun digelarnya pesta demokrasi 2024.
Acara dilanjutkan dengan tarian kolaborasi lintas iman dengan tarian yang menceritakan sang tokoh utama sedang mencari arti keberagaman dalam hidupnya di bumi pertiwi.
Tokoh utama yang diceritakan sebagai Sang Putri mengalami pergumulan dalam diri serta ego yang membuat hidupnya kian terpuruk.
