Tahun ini Indonesia dan Inggris Siap Sepakati Selesaikan Kajian Perdagangan

- 22 Juli 2020, 08:00 WIB
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.)
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.) /

RINGTIMES BANYUWANGI - Kali ini, Indonesia dan Inggris Sepakat untuk segera menyelesaikan kajian perdagangan bersama( Joint Trade Review/JTR) Desember tahun ini, guna tingkatkan hubungan ekonomi dua negara, tergusur untuk bidang perdagangan serta investasi.

Dilaksanakan secara virtual pada 20-21 Juni 2020, kesepakatan ini mengajukan pada pertemuan JTR yang ke 2.

Setelah pertemuan JTR pertama uang dilaksanakan pada 9 Desember 2019 di London, inggris Lalu.

Baca Juga: Tak Perlu Obat, Berikut Cara Mudah Keluarkan Dahak Tenggorokan

Seperti dilansir dari ANTARA, pada Selasa, Direktur jendral Perundingan Perdagangan Internasional(PPI) Imam Pambagyun lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, mengatakan Pertemuan tersebut merupakan bukti komitmen kuat antar dua negara untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi.


Imam juga mengatakan, Pandemi Covid-19 dan Situs Ekonomi global ini yant tidak menentu semakin mendorong kedua negara untuk memperkuat kerja, me garasi tantangan dan mempersiapkan kemitraan jangka panjang lebih erat.

Menurutnya para delegasi melakukan diskusi intensif yang mencakup perkembangan terkahir kebijakan kedua negara, identifikasi dari berbagai sektor potensial, potensi kerja sama, dan penjajakan peluang perdagangan serta investasi dari kedua arah.

Baca Juga: China Ingatkan Negara Asia Tenggara akan Hadapi Sabotase AS

Kemudian kedua delegasi akan menggelar pertemuan dengan pelaku usaha dua negara tersebut setelah berkonsultasi terlebih dahulu dengan pelaku usaha di negaranya.

Lanjutnya, ia juga mengatakan masukan para pelaku usaha sangatlah penting dalam penyusunan kajian ini, karena para pelaku usaha mengetahui secara langsung bagaimana kondisi di lapangan, mengenai kebijakan yang diterapkan oleh maisng-masing negara serta peluang bisnis yang dapat digali oleh kedua pihak guna meningkatkan perdagangan.

Dan nantinya, hasil JTR akan memetakan hubungan perdagangan dan investasi, mngudentifikasi sektor-sektor utama dan potensial, serta menyusun rekomendasi kebijakan pemerintah kedua negara tersebut.

Baca Juga: Menurut Ilmuwan, Kol dan Mentimun Dapat Kurangi Angka Kematin Covid-19

Dikoordinasi oleh Kementrian Perdagangan menyusun JTR, sebagai wakil Pemerintah Indonesia dan Departemen Perdagangan Internasional (Departemen of Internasional Trade/DIT) sebagai wakil Pemerintah Inggris.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang kemudian diolah kementrian perdagangan, Inggris menduduki peringkat ke-22 negara tujuan ekspor Indonesia, dan peringkat ke-23 negara asal impor Indonesia.

Sedangkan nilai total perdagangan Indonesia dengan Inggris pada 2019 lal7 mencapai hingga 2.4 Miliar dolar AS.

Baca Juga: Lima Tempat di Banyuwangi yang Patut Kamu Ketahui Mistisnya

Sedangkan nilai ekspor dan impor ke Inggris masing-masing tercatat sebesar 1,r miliar dolar AS dan 1,0 Miliar dolar AS, sementara nilai investasi Inggris di Indonesia 2019 lalu tercatat 87,6 Juta dolar AS.***

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah