Ingin Investasi tapi Takut Tertipu, Kenali Ciri-cirinya Berikut ini

- 31 Juli 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi investasi asing.
Ilustrasi investasi asing. /Pixabay/Capri23auto/

RINGTIMES BANYUWANGI - Investasi adalah salah satu cara dalam mengembangkan jumlah uang atau harta yang Anda miliki saat ini. Sederhananya, Anda bermaksud untuk memperoleh dana lebih dari keuntungan di masa depan untuk mencapai tujuan tertentu. Badan hukum yang menaunginya tak jelas.

Dalam melakukan investasi, Anda harus benar-benar meneliti terlebih dahulu secara rinci mengenai perusahaan lembaga keuangan tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyelidiki badan izin yang menaungi perusahaan itu.

Sebuah lembaga keuangan haruslah memiliki badan hukum resmi dari pemerintah sekaligus mempunyai izin usaha yang lengkap untuk beredar di Indonesia sekaligus memberikan pelayanan mengenai keuangan dan investasi.

Baca Juga: Masjid KH. Hasyim Asy'ari Cengkareng Melaksanakan Salat Idul Adha dengan Menerapkan Protap Covid-19

 Jika dari segi perijinan saja sudah memiliki masalah, maka sebaiknya Anda menarik diri dan memilih investasi lainnya meskipun perusahaan terkait memberikan penawaran yang menggiurkan untuk Anda.

Jenis investasinya sangat aman

Seringkali para penipu yang berkedok investasi memberikan jaminan sangat tinggi pada para pelanggannya. Caranya adalah menawarkan hasil return yang tinggi bahkan mereka bisa memastikannya dengan prosentase hasil return. Selain itu mereka juga akan menjelaskan bila produk investasi yang ditawarkan telah mendapatkan jaminan dari pemerintah. Jika Anda menemukan perusahaan yang mecurigakan seperti ini, maka ada baiknya untuk menghubungi dengan segera OJK atau Otoritas jasa keuangan.

Hasil yang ditawarkan sangat menggiurkan

Investasi bodong seringkali hanya menawarkan keuntungan yang membuat Anda benar-benar tertarik untuk mengikutinya sekaligus bersemangat untuk menanamkan modal dalam bentuk instrumen investasi tersebut.

Baca Juga: Tujuh Belas Orang Dinyatakan Tewas Dalam Ledakan Bom Mobil di Afghanistan

Bahkan mereka mengatakan jika keuntungan yang diperoleh tiap bulan nominalnya pasti dan tak berubah padahal perlu diketahui jika perolehan nilai investasi selalu mengalami perubahan karena beberapa faktor termasuk juga dengan perubahan tingkat suku bunga sehingga tidak ada nilai investasi yang tetap.

Selain itu, mereka juga akan menawarkan penarikan dana dengan mudah dimana para investor bisa menarik dana kapanpun dan dimanapun. Tentunya hal ini tidak benar karena peroses investasi memiliki jangka waktu tertentu meskipun instrumen investasinya jangka pendek.

Agar terhindar juga dari jebakan investasi bodong, pastikan keputusan berinvestasi yang Anda ambil sudah melalui pertimbangan yang matang dan kenali lima ciri-ciri investasi bodong ini. Apa saja?

Baca Juga: Mengapa Amerika Disebut Negeri Paman Sam?

Ciri-ciri Investasi Bodong yang Perlu Anda Tahu

  1. Tidak memiliki izin
  2. Menawarkan keuntungan pasti yang tidak wajar
  3. Tidak memiliki aset dasar yang jelas
  4. Tidak ada transparansi risiko
  5. Bergantung pada rekrutmen investor baru

Semoga kita semua di jauhkan dari para penipu yang dapat merugikian kita.***

 

Editor: Sophia Tri Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x