Ide Bisnis Budidaya Kunyit Putih Mampu Hasilkan Omset Ratusan Juta Rupiah

- 17 September 2020, 17:15 WIB
ilustrasi budidaya kunyit putih.*/
ilustrasi budidaya kunyit putih.*/ /pixabay/ArtDio2020

RINGTIMES BANYUWANGI – Budidaya kunyit putih mulai banyak dilirik oleh kalangan petani. Kunyit putih merupakan tanaman tahunan yang banyak tumbuh di Indonesia, khususnya Pulau Jawa.

Beberapa daerah di Jawa Timur seperti Kabupaten Blitar dan Ponorogo merupakan penghasil dan pengekspor kunyit terbesar. Keuntungan yang didapatkan juga tidak tanggung-tanggung, mereka mampu mengantongi laba hingga ratusan juta rupiah untuk satu kali panen.

Memiliki harga yang cukup tinggi, kini kunyit putih banyak dibudidayakan dan diperjualbelikan. Bahkan, untuk pemasarannya kunyit putih banyak di ekspor ke beberapa negara untuk dijadikan bahan obat.

Jika anda tertarik untuk memulai usaha dan bisnis kunyit putih, sebelumnya anda harus memiliki ilmu dasar perawatannya. Untuk mendapatkan harga jual yang tinggi, ada metode dan teknik perawatan kunyit putih untuk menghasilkan kunyit putih dengan kualitas super.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut merupakan metode dan teknik perawatan kunyit putih yang dapat anda terapkan:

Pembibitan

Baca Juga: Ketahui Apakah Anda Sudah Termasuk Wanita Dewasa atau Belum, Simak Tandanya Berikut Ini

Cara pertama yang dilakukan untuk budidaya kunyit putih adalah melakukan pembibitan. Bibit yang baik diambil dari potongan rimpang kunyit yang segar, sehat, dan bebas dari bibit penyakit. Cara memperoleh bibit dapat dilakukan dengan memotong rimpang sama panjang. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dengan teliti untuk memperoleh bibit yang sehat dan berkualitas, antara lain:

  1. Memotong rimpang sama panjang satu sama lain, yaitu sekitar 5-7cm dan berat 20-30gram tiap rimpang.
  2. Bibit kunyit diangin-anginkan di tempat teduh dan lembab selama kurang lebih 1,5 bulan. Proses ini dapat dilakukan menggunakan jerami padi.
  3. Setelah 1,5 bulan dan telah tumbuh tunas pada rimpang sekitar 2-3cm, artinya bibit telah siap untuk dipindahkan ke media tanam.

Persiapan Media Tanam

Proses yang selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam atau lahan yang akan digunakan untuk menanam kunyit putih. Pembuatan media tanam sebaiknya dilakukan 30 hari sebelum masa tanam tiba. Hal yang perlu anda lakukan adalah

  1. Mencangkul media tanam yang akan ditanami bibit kunyit agar tekstur tanah menjadi gembur, sekaligus membersihkan media tanam dari gulma yang mengganggu.
  2. Cangkul lahan dengan kedalaman sekitar 20-30cm, dan biarkan selama kurang lebih 2 minggu di bawah sinar matahari agar gas-gas beracun yang terkandung pada tanah dapat menguap.

Baca Juga: 2,7 Miliar Vaksin Covid-19 Diborong Negara Kaya, Begini Nasib Indonesia

Teknik Penanaman

Untuk teknik penanaman kunyit putih dapat dilakukan dengan membuat lubang tanam dengan ukuran 30×30 cm dengan kedalaman 60cm. Tahap penanaman kunyit putih ini dapat dilakukan dengan dua tahap. Yakni melakukan penenaman pada awal musim hujan dan melakukan pemanenan pada awal kemarau.

Proses ini membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 8 bulan. tahap penanaman yang kedua dilakukan dengan menanam kunyit putih pada awal musim hujan dan melakukan pemanenan setelah dua kali masa kemarau, yakni sekitar 13 hingga 18 bulan. Penanaman dilakukan dengan cara stek rimpang dalam nitro aromatik menggunakan media yang telah diberi mulsa. Ternyata mulsa berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman vegetatif.

Jika ingin menghasilkan tanaman kunyit putih yang sehat, bebas dari bibit penyakit, dan tumbuh subur, maka perlu dilakukan berbagai langkah untuk melakukan pemeliharaan, sebagai berikut:

Baca Juga: Kemenag Bersikukuh Lakukan Program Penceramah Bersertifikat, Meskipun Ditolak MUI dan Sejumlah Ormas

Pemupukan

Proses pemupukan dapat dilakukan menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik, untuk meminimalisir adanya resiko yang berbahaya akibat penggunaan pupuk buatan. Pemupukan ini dilakukan agar tanaman mengalami pertumbuhan lebih cepat, akar bercabang banyak, dan daun tumbuh dengan lebat.

Pemupukan sebaiknya dilakukan pada awal masa tanam dan pemupukan yang kedua dilakukan saat tanaman berusia 3 hingga 4 bulan. Pupuk diletakkan secara beralur atau bisa juga ditanam di sela-sela tanaman.

Pengairan

Tanaman kunyit putih termasuk tanaman yang tidak tahan air. Oleh karena itu, usahakan untuk mengatur drainase sebaik mungkin agar tanaman tidak tergenang air dan aliran air lebih lancar.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Membongkar Berita Bohong Seputar Covid-19

Perawatan

Perawatan kunyit putih dilakukan dengan penyemprotan pestisida. Masa penyemprotan pestisida dilakukan saat adanya gejala hama maupun serangga menyerang. Pastikan hama atau serangga yang akan disemprot menggunakan pestisida adalah serangga yang merugikan. Karena terkadang ada beberapa serangga yang sebenarnya tidak berbahaya, dan justru dapat membantu proses pertumbuhan tanaman.

Jika serangga menguntungkan ini juga dibasmi menggunakan semprotan pestisida, ada kemungkinan akan terjadi efek samping di kemudian hari. Serangga yang biasa menyerang tanaman kunyit putih adalah ulat pemakan tanaman.

Panen

Masa panen kunyit putih seteleh berumur 8 hingga 11 bulan. Panen sebaiknya dilakukan saat musim kemarau. Pada musim ini, kadar air dalam kunyit telah berkurang dan memiliki kualitas super. Masa panen kunyit juga memiliki efek untuk hasil panen super seperti yang diinginkan.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x