4 Camilan Terbaik bagi Penderita Diabetes Tipe 2, Bantu Kontrol Gula Darah Tetap Stabil

28 November 2020, 13:10 WIB
jenis kacang-kacangan kaya serat.* //pixabay/PublicDomainPictures

RINGTIMES BANYUWANGI – Jika anda didiagnosa diabetes tipe 2, bukan berarti anda harus menghindari segala jenis makanan, terutama tidak boleh memakan camilan sebagai kudapan.

Bahkan menurut penelitian, makanan ringan untuk penderita diabetes dapat membantu kadar gula darah tetap dalam pantauan. Namun, perhatikan dulu jenis makan ringan seperti apa yang bisa anda konsumsi.

Hal ini akan menjaga glukosa di dalam darah tetap stabil dan memperlambat laju penyakit dan mengurangi risiko komplikasi.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Semua itu bisa dilakukan dengan mamakan camilan dalam porsi kecil dan dimakan secara teratur.

Camilan sehat seperti makanan kaya protein dan serat, serta terbebas dari karbohidrat olahan dan penambahan gula, merupakan pilihan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Berikut Ringtimesbanyuwangi.com lansir dari laman Medical News Today, camilan sehat yang cocok dikonsumsi penderita diabetes tipe 2.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Tulang dan Sendi Akibat Gula Darah Tak Terkontrol Serta Penanganannya

1. Camilan Mengandung Protein

Protein merupakan komponen penting untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan pada tubuh. Hal ini juga membantu seseorang untuk merasa lebih kenyang, di mana membantu mengurangi nafsu makan berlebih.

Beberapa penelitian juga memyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein akan berdampak sangat bagus untuk penderita diabetes, meskipun tidak sepenuhnya penelitian mendukung.

Camilan mengandung potein yang bisa anda jadikan kudapan yaitu jenis kacang-kacangan (kacang dari pohon, misalnya: almond, mete, walnut), biji-bijiam, Kacang-kacangan dari keluarga polong (misalnya: kacang merah, kacang tanah) dan produk olahan dari kedelai.

Baca Juga: Ramalan Cinta Dilihat dari Nama Kamu dan Pasangan, Cek Kecocokan Kalian Sekarang

Selain itu anda juga bisa mengonsumsi jenis produk rendah lemak seperti olahan susu rendah lemak dan yogurt.

2. Camilan Kaya Serat

Camilan kaya serat merupakan pilihan yang sangat bagus, hal ini juga didukung dengan bukti bahwa jenis serat dapat meningkatkan resistensi insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Pada penelitian pada tahun 2018 menyarankan makanan kaya serat dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebanyak 20-30 persen.

Baca Juga: 7 Golongan Makanan Rendah Purin, Penderita Asam Urat Wajib Konsumsi agar Nyeri Tak Kambuh

Camilan yang bisa anda konsumsi yaitu sayur-sayuran dan buah, kacang (keluarga polong), kacang pohon dan biji-bijian, makanan olahan gandum utuh dan oat utuh.

Meskipun diperbolehkan lebih baik untuk mengonsumsi camilan yang telah disebutkan di atas agar batasi saja porsinya sesuai kebutuhan tubuh, agar tidka berlebihan.

3. Camilan Mengandung Lemak Sehat

Lemak merupakan nutrisi esensial bagi tubuh, tetapi perlu diperhatikan jenis dan takaran atau asupan yang tepat.

Baca Juga: Ramalan Watak Bayi Dilihat dari Weton Lahirnya, Menurut Primbon Jawa

Hal ini disebabkan karena kadar lemak tinggi pada tubuh merupakan faktor yang bisa menjadi risiko untuk diabetes tipe 2.

Lemak jenuh dan lemak trans terdapat dalam berbagai jenis daging dan makanan olahan, sehingga bukan pilihan yang baik.

Jika anda penderita diabetes, coba konsumsi jenis camilan mengandung lemak sehat meliputi alpukat, almond, walnut, biji bunga matahari, kacang tanah, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Khas Banyuwangi yang Banyak Diburu, Tawarkan Kelezatan Kuliner Ala Jawa Timur

Seseorang pasti membutuhkan lemak, dengan catatan harus selektif memilih berbagai jenis lemak dan konsumsi dalam jumlah yang seimbang, jika tidak hal ini akan menyebabkan kegemukan dan masalah lainnya.

4. Camilan Rendah Sodium/Garam

Camilan dengan kadar garam atau sodium rendah dapat merendahkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan serangan jantung.

Anda bisa mengurangi asupan garam dalam masakan sehari-hari, tetapi hal yang mengejutkan yaitu 75 persen asupan sodium terbesar berasal dari makanan olahan daripada masakan yang ditambahkan garam di dalamnya.

Baca Juga: Bikin Asam Lambung Naik dan Kambuh Seketika, Waspadai Konsumsi Garam, Simak Penjelasannya

Solusinya, anda bisa membuat atau memasak sendiri makanan anda agar kadar garam atau sodium di dalam makanan dapat disesuaikan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler