RINGTIMES BANYUWANGI - Penyakit gastroesophageal reflux atau GERD adalah kondisi kronis di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Dalam kondisi normal, naiknya asam lambung bisa terjadi. Namun naiknya asam lambung yang terjadi setidaknya dua kali seminggu dianggap GERD.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline pada 11 Desember 2020, dalam beberapa kasus kecemasan dapat memicu sering naiknya asam lambung.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Beberapa penelitian menemukan bahwa kecemasan tampaknya meningkatkan gejala yang terkait dengan GERD, seperti mulas dan nyeri perut bagian atas.
Kecemasan diyakini dapat membuat Anda lebih sensitif terhadap rasa sakit dan gejala GERD lainnya.
- Gejala GERD
Gejala yang ditimbulkan dapat beragam. Gejala yang paling umum mulai dari rasa mual dan nyeri pada ulu hati. Selain itu, Gejala yang ditimbulkan diantaranya:
Baca Juga: Cegah Nyeri Akibat Asam Urat Kambuh, Turunkan Kadar Asam Urat dengan Cara Ini
- kesulitan menelan (disfagia)
- merasa gelisah atau gugup
- rasa malapetaka atau bahaya yang akan datang
- detak jantung cepat
- Nafas berlebihan (hiperventilasi)
- kesulitan mengendalikan kekhawatiran
- dada terasa sesak
- Penyebab Timbulnya GERD
Faktor gaya hidup tertentu dapat memperburuk naiknya asam lambung. Gaya hidup yang dapat memicu timbulnya GERD diantaranya :
- Mengkonsumsi makanan dalam porsi besar dalam satu waktu
- Berbaring saat atau segera setelah makan
- Makan gorengan atau makanan berlemak
- Makan gorengan atau makanan berlemak
- Stres, yang merujuk pada kecemasan
- Konsumsi alkohol, teh, soda, dan kopi
- Merokok
- Efek samping obat-obatan
- Konsumsi makanan pedas berlebih
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Makanan Terburuk Pemicu Diabetes dan Penyakit Kronis Lainnya
Jika Anda sering mengalami asam lambung naik, kurang aktivitas-aktivitas yang memperparah kondisi tersebut.***