RINGTIMES BANYUWANGI – Benarkah merokok dapat turunkan kualitas sperma? Jawabannya adalah iya. Selain itu, merokok juga berdampak negatif pada kesuburan pria.
Baik pria maupun wanita, merokok juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit, seperti kanker, penjakit jantung, emifisema, dan masalah kesehatan lainnya.
Racun dalam rokok tidak hanya berdampak pada paru-paru, tetapi juga sistem reproduksi anda.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman verywellfamily.com, Rabu 23 Desember 2020, berikut fakta merokok dapat turunkan kualitas sperma dan kesuburan pria.
Urologi Eropa menerbitkan meta-analisis tentang efek merokok pada kesehatan air mani. Analisis tersebut mencakup 20 studi lebih dari 5.000 pria di seluruh Eropa.
Studi tersebut menemukan bahwa merokok dikaitkan dengan penurunan jumlah atau kualitas sperma, penurunan motilitas sperma, dan morfologi sperma yang buruk.
Baca Juga: Tahukah Anda? Pintu Surga Dibuka Dua Kali Seminggu, Kecuali Untuk Orang Ini
Pernyataan merokok dapat turunkan kualitas sperma dan kesuburan pria adalah benar. Terutama, efek negatif merokok terhadap kesehatan sperma lebih kuat pada perokok sedang hingga berat, dibandingkan dengan perokok ringan.
Namun, sperma akan membaik setalah anda berhenti merokok. Meskipun belum diketahui pasti berapa lama itu terjadi, namun setidaknya membutuhkan waktu hampir tiga bulan bagi sel sperma untuk mencapai kematangan.
Bagaimana merokok dapat menghambat kesuburan pria?
Racun yang ditemukan dalam rokok seringkali menjadi penyebab efek kesehatan yang buruk. Merokok membuat pria terpapar kadmium dan timbal dalam jumlah yang tinggi, serta logam yang dikaitkan dengan penurunan kesuburan.
Baca Juga: Inilah Tiga Kelompok Orang yang Dibenci Rasulullah SAW, Semoga Bukan Anda Salah Satunya
Perokok berat yang merokok sekira 20 batang atau lebih per hari, ditemukan memiliki kadar cadmium yang lebih tinggi dalam air mani mereka.
Satu studi menemukan bahwa perokok pria yang memiliki kadar seng lebih rendah dalam air mani juga memiliki konsentrasi, gerakan, dan bentuk sperma yang buruk.
Selain merokok dapat turunkan kualitas sperma dan kesuburan pria, adapun faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah pengaruh merokok pada pria terhadap pasangan wanita.
Baca Juga: Ini Sosok yang Dikunjungi Rasulullah di Neraka dan Ditarik Masuk Surga
Studi telah menunjukkan kemungkinan penurunan kesuburan wanita saat wanita terpapar perokok pasif. Studi menemukan bahwa perokok pasif dapat mengurangi jumlah telur yang diambil dalam siklus IVF sebesar 46%.
Oleh karena itu, jika anda akan merokok, pastikan untuk melakukannya jauh dari pasangan anda, agar tidak berdampak negatif pada kesuburannya.
Merokok juga sangat berkorelasi dengan peningkatan risiko disfungsi ereksi, yaitu ketika pria tidak mendapatkan cukup ereksi untuk melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Hewan yang Dibenci Nabi Muhammad SAW, Jika Dibunuh Akan Dapat Pahala?
Disfungsi ereksi tidak sama dengan infertilitas atau mandul. Namun, jika performa seksual sukit, hamil pun akan menjadi tidak mudah.
Namun, dengan berhenti merokok tampaknya akan meningkatkan kinerja seksual. Satu studi menemukan bahwa setelah enam bulan berhenti merokok, lebih dari 50% melaporkan peningkatan kinerja seksual.
Itulah fakta mengenai merokok dapat turunkan kualitas sperma dan kesuburan pria. Namun, ini tidak hanya berdampak pada pria, tetapi juga pasangan anda. Jadi, masihkan anda mau merokok?***