Tips Mudah Mencegah Diabetes, Salah Satunya Makan Lebih Sering

23 Desember 2020, 21:15 WIB
Karbohidrat merupakan asupan yang dibutuhkan oleh pasien diabetes. Karbohidrat terbaik bagi penderita diabetes tipe 2 adalah serat dari buah, sayur, dan biji-bijian.* /Shirley810/PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI- Diabetes memang terkadang disebabkaan oleh pola makan yang saalah dan makanan yang tidak tepat. Peubahan gaya hidup dapat dengan mudah mencegah diabetes.

Diabetes melitus adalah penyakit yang terjadi karena kekurangan hormon yang disebut insulin, yang diproduksi oleh pankreas, kelenjar yang terletak di belakang perut.

Ketika pankreas gagal memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh karena berbagai faktor seperti - kelebihan berat badan, genetika, kurangnya aktivitas / olahraga dan ketidakseimbangan hormon, hal itu mengakibatkan peningkatan kadar glukosa dalam darah yang berkelanjutan, yang menyebabkan diabetes.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Diabetes yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit jantung, kerusakan saraf, kebutaan, gagal ginjal, amputasi, dan kematian dini.

Diet memainkan peran penting dalam pengelolaan diabetes. Diet diabetes terdiri dari semua kelompok makanan yang termasuk dalam jumlah untuk mempertahankan berat badan yang diinginkan dan mengontrol kadar gula darah.

Seorang penderita diabetes dapat mengonsumsi hampir semua makanan yang biasanya dimakan orang lain. Namun, jumlah makanan tertentu harus dijaga sesuai dengan asupan kalori harian.

Baca Juga: Kenali 4 Gejala Stroke yang Sering Diabaikan Padahal Sangat Mematikan

Melebihi tunjangan kalori yang ditentukan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Menyebabkan resiko diabetes lebih besar. 

Berikut ini tips mudah mencegah diabetes dengan pola makan dan makanan yang tepat. Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada taggal 23 Desember 2020.

Kurangi karbohidrat olahan seperti permen dan produk manis seperti gula, madu, jaggery, kue, kue kering, dan laiin-lain.

Baca Juga: Kenali Serangan Jantung dan Gejala Stroke, Cegah Kemungkinan Terburuk Terjadi

Hindari gorengan yang mengandung mentega, vanaspati dan minyak kelapa.

Hindari jus buah manis, buah berkalori tinggi atau buah yang lebih matang seperti mangga, pisang, sawo, seethapala dan nangka.

Hindari umbi-umbian seperti ubi, ubi jalar, ubi bit, ubi, tapioka, dan labu manis.

Hindari minuman soda dan kafein.

Hindari buah-buahan kering seperti kismis, kurma, buah ara, plum, plum, jambu mete & dan pistachio.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi selama Kehamilan, Pastikan Konsumsi 5 Menu Ini untuk Kesehatan

Batasi jumlah garam dalam makanan dengan menghindari makanan seperti papad, acar, makanan olahan, makanan kaleng, soda kue, dan aginomoto.

Hindari daging organ, daging merah (kambing), sapi, babi, dan kuning telur.

Hindari minuman kesehatan secara ketat.

Lakukan hal berikut ini.

Makan makanan kecil dan sering dan kendalikan ukuran porsi; jangan memberikan jeda yang lama antara waktu makan - makan malam lebih awal.

Sertakan salad mentah atau segar dan makanan berserat tinggi (gandum, ragi, jowar, millet, dan dedak) di setiap makanan.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi selama Kehamilan, Pastikan Konsumsi 5 Menu Ini untuk Kesehatan

Sertakan sayuran berdaun hijau dan kecambah, biji rami, biji chia dalam makanan sehari-hari.

Buah-buahan pilihan seperti apel kecil, pir, jeruk, jambu biji, persik, jeruk nipis, plum, 1 irisan musk melon, aprikot, jamun, pepaya dan nanas hanya diperbolehkan 100gms dan sebaiknya di pagi hari jika kadar glukosa darah puasa kurang dari 100mg / hari.

Gunakan proses merebus / mengukus / memanggang / memanggang untuk memasak makanan.

Batasi asupan garam hingga 5gm / hari atau satu sendok teh.

Baca Juga: Luar Biasa, 5 Manfaat Minyak Wijen bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui 

Untuk memasak, gunakan minyak dedak padi, minyak kanola, minyak kacang tanah, minyak mustard, minyak bunga matahari, minyak zaitun, dan lain-lain. Dan batasi asupannya hingga 500 g atau setengah liter per orang per bulan.

Sertakan banyak air, susu mentega, sup dan jaga agar tubuh tetap terhidrasi.

Jika menderita diabetes, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli diet untuk membuat rencana makan yang sesuai.

Baca Juga: Manfaat Labu Sebagai Pengobatan Alami Diabetes, Simak Penjelasannya

Gunakan makanan sehat, kontrol porsi, dan penjadwalan untuk mengelola kadar glukosa darah dan memastikan tetap setia pada diet.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Bold Sky

Tags

Terkini

Terpopuler