Penyebab Kemandulan pada Pria dan Wanita Berikut Solusinya, Simak Penjelasannya

28 Desember 2020, 15:03 WIB
Ilustrasi Penyebab Kemandulan Pada Pria Dan Wanita /pixel2013/pixabay.com/pixel2013

RINGTIMES BANYUWANGI- Ketidakmampuan pria atau perempuan untuk menghasilkan anak-anak disebut sebagai kemandulan. Penyebab dan solusi kemandulan pria dan wanita berbeda karena sistem reproduksinya berbeda.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada tanggal 28 Desember 2020. Membahas penyebab kemandulan pada pria dan wanita berikut solusinya.

Kemandulan pada pria ketika sperma tidak mampu membuahi sel telur. Jadi, kesuburan pria bergantung pada kuantitas dan kualitas air mani yang diproduksi setelah ejakulasi.

Baca Juga: 4 Pengobatan Mudah dan Alami untuk Infeksi Ginjal, Bisa Ditemukan di Rumah

Kemandulan pada pria dapat memiliki dua kondisi, yaitu tidak ada cukup sperma dalam air mani saat ejakulasi atau bahkan tidak ada satu sperma yang mampu bertahan untuk mencapai sel telur.

Dalam kedua kondisi tersebut, pembuahan tidak akan terjadi, meski pasangan sudah memuaskan hubungan intim. Selain itu, tidak ada gejala jelas yang dapat mengidentifikasi kemandulan pria.

Bahkan jika laki-laki tidak subur, dia masih bisa terus melakukan hubungan intim dengan ereksi dan ejakulasi normal. Hanya setelah air mani tidak dapat membuahi sel telur wanita subur barulah kemandulan teridentifikasi.

Baca Juga: 10 Gejala Wanita Mengalami Batu Ginjal, Jangan Diabaikan Sebelum Semakin Parah

Penyebab kemandulan pada pria  yaitu:

Kekurangan testosteron dapat menyebabkan jumlah sperma rendah.

Demikian pula, kondisi medis seperti operasi, kanker, atau infeksi testis juga dapat menyebabkan produksi sperma rendah atau tidak normal.

Kadang-kadang terjadi perkembangan testis di atas kepala yang terjadi karena berolahraga di lingkungan yang panas, pakaian yang ketat, penggunaan sauna dan bak air panas yang berlebihan, dan varises di skrotum.

Baca Juga: 7 Alasan Mengejutkan Sering Buang Air Kecil, Salah Satunya Ada Kista di Perut

Testis di atas kepala ini juga menyebabkan jumlah sperma rendah.

Dalam beberapa kasus, jumlah sperma yang rendah mungkin merupakan kondisi genetik.

Konsumsi alkohol dan obat-obatan juga menyebabkan kemandulan pada pria.

Salah satu penyebab baru juga baru-baru ini ditemukan dalam penelitian. Bagian baru yang disebut sebagai 'sentriol atipikal' telah ditemukan. Ada spekulasi bahwa ini mungkin alasan di balik kelainan perkembangan pada zigot dan keguguran.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Mudah yang Harus Dilakukan Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan

Penyebab kemandulan wanita, ada banyak alasan yang menyebabkan kemandulan pada wanita.

Kemandulan pada wanita salah satu faktor alami kemandulan wanita adalah usia. Kemampuan untuk hamil mulai menurun pada wanita seiring bertambahnya usia.

Selain faktor usia, kondisi lain yang sering dialami wanita adalah kerusakan tuba falopi, masalah ovulasi, atau kerusakan rahim. Semua kondisi ini mencegah pembuahan bahkan jika sperma yang sehat mencapai sel telur dan siap untuk pembuahan.

Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Hanya Dengan Kurma, Begini Caranya

Ketidakseimbangan hormon karena kelenjar tiroid yang tidak seimbang dan terlalu banyak stres dapat menyebabkan masalah ovulasi.

Siklus menstruasi yang tidak teratur dan tidak tepat juga menyebabkan ovulasi yang tidak normal. Penambahan atau penurunan berat badan yang berlebihan, juga bertanggung jawab atas kemandulan.

Pembentukan tumor atau kista di rahim atau ovarium dapat merusaknya sehingga menyebabkan kemandulan.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Menggunakan Lemon, Simak Penjelasannya

Anak-anak dari wanita yang diberi obat DES saat hamil juga dapat menyebabkan kemandulan.

Konsumsi alkohol, nikotin dan obat lain juga menyebabkan kemandulan pada wanita. Perawatan Dan Alternatif Untuk Infertilitas Ada berbagai tes yang dapat mengidentifikasi infertilitas pada pria dan wanita.

Urine atau tes darah adalah yang paling umum dan sering mendeteksi ketidaksuburan. Dalam banyak kasus, perawatan untuk kemandulan dimungkinkan dan orang-orang telah berhasil dirawat untuk menikmati peran sebagai orang tua.

Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Hanya dengan Telur, Simak Langkahnya

Solusi pada pria: Jika jumlah sperma rendah, inseminasi buatan juga dapat digunakan di mana sperma disuntikkan secara artifisial di dalam rahim wanita. Fertilisasi in vitro adalah metode lain dimana sperma dan sel telur dibuahi secara buatan di laboratorium dan kemudian ditempatkan di rahim wanita. Obat dan suntikan hormon juga digunakan untuk mengobati jumlah sperma rendah atau infeksi apa pun.

Perawatan pada wanita: Jika terjadi infeksi yang menyebabkan kemandulan, antibiotik digunakan untuk menghilangkan infeksi. Untuk ketidakseimbangan hormon, hormon dapat disuntikkan dari luar untuk memperbaiki ketidakseimbangan tersebut. Selain itu, ada berbagai suplemen yang tersedia yang dapat meningkatkan kesuburan dan merangsang ovulasi.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Bold Sky

Tags

Terkini

Terpopuler