Cara Mencegah Risiko Kanker Prostat dengan Apel, Cukup Konsumsi Tiap Hari

11 Januari 2021, 11:30 WIB
Mencegah risiko kanker prostat. /Pixabay/S. Hermann & F. Richter

RINGTIMES BANYUWANGI - Kanker prostat adalah penyebab utama kedua dari kematian terkait kanker pada pria. Dalam mencegah risiko penyakit kronis seperti kanker mengkonsumsi buah apel menjadi solusi yang tepat.

Apel merupakan buah yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Selain mudah di dapatkan di semua negara, buah ini juga memiliki peran utama seperti menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker.

Dalam studi yang dilakukan pada 600 partisipan, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi satu atau lebih apel berukuran sedang setiap hari secara signifikan memiliki resiko lebih rendah terkena kanker prostat hingga tujuh persen.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Nutrisi penting apel yaitu dalam 100 g apel mengandung 85,56 g air dan 52 kkal energi. Selain itu juga mengandung serat makanan (2,4 g), kalsium (6 mg), zat besi (0,12 mg), magnesium (5 mg), kalium (107 mg), fosfor (11 mg), vitamin C (4,6 mg), kolin (3,4 mg), beta karoten (27µg) dan vitamin k (2,2 µg).

Nutrisi ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat membantu mencegah risiko kanker prostat.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada tanggal 11 Januari 2021 mengenai kandungan dalam apel untuk mencegah resiko kanker prostat.

Baca Juga: 8 Dosa Suami dalam Rumah Tangga, di Antaranya Tak Ada Rasa Cemburu pada Istri

Kaempferol

Kandungan alami yang terdapat dalam apel ini menunjukkan efek anti-proliferatif pada sel kanker paru-paru, sel kanker lambung, sel kanker usus besar , sel kanker payudara juga sel kanker prostat tentunya.

Zat ini membantu menghilangkan sel kanker dan menjaga keseimbangan tubuh.

Karena kaempferol yyang memiliki efek anti-proliferatif inilah apel dapat mencegah resiko kanker jika dikonsumsi setiap hari.

Baca Juga: Ekonomi Terkini, Daftar Harga Cabai Rawit Kabupaten atau Kota di Jawa Timur

Asam Caffeic

Asam caffeic adalah salah satu zat utama yang ditemukan dalam sumber makanan, termasuk apel.

Ia memiliki mekanisme antikarsinogenik karena membantu melawan efek berbahaya dari udara yang mengandung polusi dan mencegah timbulnya kanker.

Asam caffeic juga memiliki aktivitas antioksidan kuat yang membantu mengurangi risiko kanker karena stress yang diakibatkan oleh polusi lingkungan.

Baca Juga: 3 Tanda Allah Sayang pada Hamba-Nya, Mungkin Kamu Punya Salah Satunya?

Beberapa turunan polifenol ini juga menunjukkan efek sitotoksik yang membantu menekan proliferasi atau peningkatan jumlah sel secara cepat.

Proanthocyanidins

Juga dikenal sebagai tanin kental, proanthocyanidin dimuat dalam apel, terutama kulit ape yang terkadang menimbulkan rasa pahit. Itulah kenapa kult apel terasa agak pahit.

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa proanthocyanidins dalam buah-buahan lain seperti biji anggur dan blueberry menunjukkan efek anti-proliferatif.

Baca Juga: Keutamaan Surat Al-Ikhlas, Ungkapan Cinta Seorang Hamba

Anti-proliferatif merupakan sel yang bertugas untuk menjaga keteraturan sel agar tumbuh teratur dan pro-apoptosis serta mengurangi pertumbuhan sel tumor.

Zat inilah yang terdapat dalam apel sehingga menjadikan apel dapat mencegah risiko kanker.

Asam Galat

Asam galat hadir dalam kulit apel sebagai gallotannin sejenis molekul yang mengandung anti oksidan.

Baca Juga: Orang Pertama yang Masuk Surga, Benarkah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam?

Sebuah penelitian telah menunjukkan efek anti kanker dari asam galat pada kasus tumor mulut, leukemia dan kanker esofagus.

Asam galat meningkatkan induksi apoptosis atau kematian sel yang terprogram oleh tubuh.

Jika tubuh tidak bisa melakukan apoptosis,  maka sel akan terus tumbuh dan membelah tidak beraturan sehingga menyebabkan kanker.

Baca Juga: Tips Mudah Mencegah Diabetes, Salah Satunya Makan Lebih Sering

Karena itu asam galat dinilai zat yang cukup berguna dan membantu mencegah timbulnya kanker.

Fisetin

Fisetin adalah zat yang mirip dengan kaempferol. Fisetin memiliki efek anti-proliferatif melawan sel-sel kanker prostat dan membantu mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker dengan berdampak minimal pada sel-sel epitel normal prostat.

Selain pada apel, fisetin juga ditemukan di banyak buah dan sayuran seperti ketimun, anggur, stroberi, dan bawang.***

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Bold Sky

Tags

Terkini

Terpopuler