7 Kebiasaan Harian yang Merusak Otak, Salah Satunya Sering Tidak Sarapan

1 Februari 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi tidak sarapan/Kebiasaan Harian yang Merusak Otak /Unsplash/Christopher Jolly/

RINGTIMES BANYUWANGI – Otak adalah organ paling penting dalam mengontrol semua tindakan tubuh anda. Namun, beberapa kebiasan harian tertentu dapat merusak otak anda.

Kebiasan buruk ini dapat menghambat kemampuan otak dalam melakukan tugasnya. Untuk itu, ketahui gaya hidup seperti apa yang harus anda hindari agar otak tetap sehat dan tidak terancam kerusakan.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Bestlifeonline.com, Senin 1 Februari 2021, berikut beberapa kebiasaan harian yang merusak otak.

Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!

1. Tidur dengan kepala di bawah selimut

Salah satu kebiasaan harian yang merusak otak adalah tidur dengan kepala di bawah selimut maupun bantal.

Hal ini karena otak membutuhkan oksigen. Tidur dengan keadaan seperti ini dapat mengurangi jumlah oksigen, atau anda hanya mendapatkan oksigen kurang dari 20,95%.

Mungkin bagi sebagian orang posisi tidur seperti ini sangat nyaman, tetapi itu juga akan menyebabkan peningkatan asupan karbon dioksida, yang berisiko merusak sel-sel otak anda.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Melukai Imun Tubuh, Salah Satunya Malas Berjemur di Pagi Hari

2. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet mungkin akan membuat anda lebih tenang dan mengurangi stress. Namun, sebuah studi 2012 menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat merusak ingatan jangka pendek.

Mengunyah permen karet juga dapat membuat anda kesulitan dalam mengingat daftar kata dan angka sesuai urutan yang anda lihat atau dengar.

3. Makan dan minum minuman yang tinggi gula

Asupan gula yang tinggi dapat merusak otak.  Mengonsumsi banyak makanan dan minuman tinggi gula juga menyebabkan malnutrisi.

Baca Juga: 7 Hal yang Merusak Imun Tubuh, Salah Satunya Malas Bergerak Alias Mager

Di sisi lain, otak membutuhkan nutrisi baik agar bisa bekerja secara optimal. Namun, jika anda mengonsumsi terlalu banyak gula, maka otak tidak dapat bekerja secara optimal, bahkan bisa mengalami kerusakan.

4. Kurang minum air

Salah satu kebiasaan harian yang merusak otak adalah kurangnya minum air. Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan jaringan otak menyusust.

Mneurut penelitian di Harvard Medical School, sama hanya dengan tanaman yang tidak pernah disiram, sel-sel otak anda akan tampak mengering dan berkontraksi ketika kekurangan cairan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Minum yang Menyebabkan Kematian Dini, Jangan Konsumsi Kopi Seperti Ini

5. Tidak sarapan pagi

Sebuah penelitian di Jepang terhadap lebih dari 80 ribu orang, menemukan bahwa orang yang sering melewatkan sarapan memiliki peningkatan risiko terkena stroke dan tekanan darah tinggi.

Sebaliknya, tekanan darah dapat turun setelah sarapan. Artinya, anda tidak boleh melewatkan sarapan agar mengurangi risiko pendarahan pada otak.

6. Terlalu lama menonton TV

Menurut psikiater, Dr Marcia Sirota, mengatakan bahwa TV adalah makanan sampah bagi otak kita. Sama halnya seperti makanan cepat saji yang membusuk di gigi kita, dan membuat kita sakit, tayangan TV yang buruk dapat membuat busuk otak kita dan membuat kita jadi kasar.

Baca Juga: Bawang Merah Jadi Obat Herbal untuk Membersihkan Ginjal dari Racun, Begini Mengolahnya

Ilmuwan saraf Jepang mendukung pernyataan tersebut, dan menunjukkan bahwa menonton TV terlalu lama dapat mengubah struktur otak anak. Selain itu, juga dapat menurunkan IQ, serta meningkatkan agresivitas.

7. Kurang tidur atau sering begadang

Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi fungsi kognitif, dan dapat membunuh sel-sel otak.

Untuk itu, jika anda sering melakukan kebiasaan ini, sebaiknya mulai sekarang harus dihindari, ya.

Itulah tujuh kebiasaan harian yang merusak otak. Jika ingin memiliki otak yang sehat, maka hindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas, dan mulailah menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.***

Editor: Lilia Sari

Sumber: Best Life Online

Tags

Terkini

Terpopuler