7 Gejala Menopause yang Bisa Menjadi Tanda Penyakit Berbahaya dan Menular

24 Februari 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi wanita sendirian. /Pixabay.com/Kiên Trịnh

RINGTIMES BANYUWANGI -  Seringkali, wanita yang sangat sadar akan gejala menopause tidak terlalu peduli ketika mereka mulai mengalaminya, karena mengira itu wajar.

Namun, beberapa gejala menopause sangat mirip dengan gejala penyakit berbahaya tertentu lainnya yang jarang diketahui.

Jadi bila wanita tersebut mengabaikan gejala ini dengan berpikir bahwa itu adalah menopause, dia dapat membahayakan kesehatannya.

Baca Juga: 8 Buah Mampu Meredakan Nyeri Menstruasi, Coba Konsumsi Jus Jeruk

Menopause adalah proses dimana siklus menstruasi wanita berhenti terjadi setiap bulan, antara usia 45-50 tahun atau lebih pada beberapa wanita.

Menopause menunjukkan penurunan alami hormon reproduksi pada wanita. Beberapa gejala utama menopause antara lain hot flashes, kelelahan, perubahan suasana hati, nyeri sendi, dan  lain-lain.

Berikut ini gejala  menopause yang juga bisa menjadi tanda penyakit berbahaya, dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky tanggal 24 Februari 2021.

Baca Juga: 5 Arti Darah Menstruasi, Warna Oranye Perlu Diwaspadai Wanita

1. Perdarahan hebat

Pendarahan hebat juga merupakan salah satu gejala menopause yang terlihat tepat sebelum menopause dimulai.

Namun, ini juga bisa menjadi tanda fibroid rahim atau kanker serviks. Kanker serviks memiliki gejala pendarahan hebat saat menstruasi.

Jika terjadi pendarahan hebat ketika menstruasi, segera periksakan ke dokter untuk memastikan kalau bukan penyakit berbahaya.

Baca Juga: 3 Kesalahan yang Umum Dilakukan Oleh Wanita Ketika Menstruasi, Hindari Segera

2. Hot Flashes

Gejala menopause lainnya adalah hot flashes, yaitu merasa panas dingin secara tiba-tiba dan berkeringat.

Hot Flashes disebabkan karena fluktuasi hormonal. Namun, itu juga bisa menjadi tanda hipertiroidisme.

Hipertiroidisme adalah produksi hormon berlebih oleh kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher (tiroid).

Baca Juga: 7 Alasan Mengejutkan Menstruasi Datang Terlambat Selain Kehamilan, Periksa Segera

3. Rambut Rontok

Banyak wanita merasa bahwa rambut rontok biasa terjadi selama menopause, memang benar hal tersebut adalah fakta.

Namun, bisa juga karena penyakit tiroid, terutama bila dibarengi dengan fluktuasi berat badan.

4. Palpitasi

Gejala umum menopause lainnya adalah palpitasi atau detak jantung yang sangat cepat. Kadang juga menyebabkan kelelahan.

Baca Juga: 10 Makanan Sehat untuk Memerangi Jerawat Menstruasi, Lindungi Kulit Wajah Anda

Namun, banyak wanita tidak menyadari bahwa itu juga bisa menjadi gejala penyakit kardiovaskular.

Kardiovaskular adalah penyakit berbahaya yang berhubungan dengan pembulu darah dan jantung, menyebabkan darah tinggi dan jantung berdetak cepat.

5. Nyeri Sendi

Nyeri sendi, yang merupakan gejala menopause lainnya, juga bisa menjadi gejala gangguan lain seperti artritis, fibromyalgia, lupus, dan lain-lain,

Dan dalam kasus ini, anda perlu bertemu  dengan profesional atau ahli untuk menentukan nyeri sendi yang dimaksud.

Bisa saja nyeri sendi akibat gejala menopouse atau karena penyakit berbahaya lainnya.

Baca Juga: 7 Gejala Stroke yang Dianggap Sepele, Waspadai Keseimbangan yang Tiba-tiba Hilang

6. Perubahan Suasana Hati

Banyak wanita tidak pernah menyadari bahwa perubahan suasana hati dapat menjadi gejala gangguan mental yang serius seperti depresi.

Karena mereka merasa gejala ini cukup umum terjadi selama menopause. Karenanya kesamaan dengan penyakit berbahaya, gejala menopause ini cukup menipu dan membingungkan.

7. Vaginal Kekeringan & Iritasi

Gejala menopause lainnya adalah vagina kering dan iritasi. Gejala menopouse satu ini pastinya dianggap hal biasa oleh para wanita.

Baca Juga: 5 Gejala Kanker Serviks yang Sering Diabaikan, Waspadai Kelelahan Tanpa Sebab

Karena wanita merasa hal itu biasa terjadi selama menopause, mereka mungkin mengabaikan fakta bahwa itu bisa menjadi gejala penyakit menular seksual (PMS) juga.***

Read more at: https://www.boldsky.com/health/wellness/2016/symptoms-woman-mistake-for-menopause-106631.html

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Bold Sky

Tags

Terkini

Terpopuler