7 Makanan yang Harus Anda Hindari Setelah Berusia 40 Tahun

7 Maret 2021, 21:00 WIB
4 j Jenis makanan yang wajib dihindari saat Anda menginjak usia 40 tahun.* /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Memasuki usai 40 tahun, baik perempuan maupun laki-laki metabolism dalam tubuh mulai menurun.

Akibatnya, kondisi tubuh mulai melemah dan berbagai penyakit lebih mudah menyerang. Seperti pengeroposan tulang, kolesterol, dan gula darah mulai menghantui.

Para ahli meneybutkan jika makanan yang tidak sehat dapat merusak tubuh Anda seiring bertambahnya usia. Inilah yang mengurangi menu Anda agar tetap dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Merusak Jantung Anda Menurut Ahli

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman thehealthy.com pada 7 Maret 2021, berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya mulai Anda hindari setelah berusia 40 tahun.

Sup kalengan

Anda mungkin tidak menganggap sup sebagai makanan yang tidak sehat, terutama karena sangat mudah untuk membuka kaleng untuk makan siang atau makan malam.

Tetapi makanan kaleng cenderung mengandung banyak sekali natrium, dan penelitian telah menunjukkan bahwa orang tua tidak dapat menyaring kelebihan natrium seperti halnya ketika mereka masih muda.

Kadar natrium yang tinggi dalam makanan dapat meningkatkan tekanan darah, dan juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Selain itu, seiring bertambahnya usia, tubuh juga lebih rentan terhadap retensi air, jadi mengurangi natrium dapat membantu mengurangi kembung yang tidak diinginkan.

Ayam panggang atau goreng

Memasak daging pada suhu yang sangat tinggi dapat meningkatkan kadar HCA (bahan kimia yang disebut amina heterosiklik) dalam protein, yang dapat menjadi karsinogenik.

Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi tinggi daging goreng atau panggang dengan kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.

Meskipun penelitian sedang berlangsung, yang terbaik adalah berhati-hati dalam meningkatkan risiko kanker yang cenderung menyerang orang tua.

Baca Juga: Makan Sayap Ayam Berbahaya Bagi Wanita, Bisa Picu Kista di Rahim? Cek Faktanya

Kue

Gula dalam bentuk apa pun seperti kue manis menyebabkan banyak perubahan, dari membran sel dan arteri hingga hormon, sistem kekebalan, kesehatan usus, dan bahkan mikrobioma (bakteri baik di usus dan kulit kita).

Selain lonjakan insulin dan peradangan, terlalu banyak gula dapat menyebabkan kulit kita menua lebih cepat melalui proses glikasi. Glikasi adalah istilah biokimia untuk ikatan molekul gula dengan protein, lemak, dan asam amino, yang merupakan ciri utama penuaan.

Para peneliti telah menghubungkan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) ke arteri yang mengeras, saraf kusut, keriput, dan berbagai proses penyakit.

Minuman olahraga

Anda mungkin tahu soda tidak baik untuk Anda, tetapi Anda mungkin salah mengira minuman olahraga itu sehat sebenarnya tidak, karena minuman itu juga mengandung banyak gula.

Minuman manis adalah sumber kalori kosong dan menyumbang sejumlah besar gula tambahan ke dalam makanan. Gula sederhana tidak hanya meningkatkan berat badan, tetapi juga mempercepat penuaan, meningkatkan peradangan, dan berdampak negatif pada memori dan pembelajaran.

Penelitian telah menunjukkan bahwa rata-rata orang dewasa tidak membutuhkan minuman olahraga, bahkan saat berolahraga air sudah cukup.

Baca Juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Berhubungan Seks, Jangan Makan Pedas

Sambal pedas

Menurut National Institute on Aging , Anda harus mulai menghentikan makanan pedas saat memasuki masa menopause.

Jika Anda menderita hot flashes atau gastrointestional reflux [yang juga lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua], tidak disarankan menambahkan makanan pedas seperti saus pedas ke dalam makanan Anda.

Saus pedas juga bisa tinggi natrium, yang dapat berdampak negatif pada tekanan darah dan kesehatan tulang.

Sebagai gantinya, dia menyarankan untuk menambahkan cabai, yang kaya akan capsaicin, nutrisi yang dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan metabolisme, yang cenderung melambat seiring bertambahnya usia .

Margarin

Mengganti mentega dengan margarin bukanlah cara yang sehat seperti yang Anda pikirkan. Beberapa merek mengandung minyak terhidrogenasi parsial, yang merupakan lemak trans.

Karena hanya satu hingga dua gram lemak trans per hari dapat berdampak negatif pada kolesterol dan kesehatan jantung, sebaiknya hindari.

Baca Juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Terutama Keripik Kentang

kentang goreng

Seiring bertambahnya usia, metabolisme kita yang melambat tidak dapat menangani kalori ekstra yang berasal dari makanan berminyak seperti kentang goreng.

Dr. Bowe mengatakan bahwa beberapa lemak makanan yang sehat diperlukan untuk kulit yang montok dan tampak awet muda, kentang goreng kemungkinan besar memiliki efek sebaliknya.

Itulah beberapa jenis makanan yang sebaiknya mulai Anda hindari setelah berusia 40 tahun untuk menghindari risiko berbagai penyakit kronis seperti kanker hingga diabetes.***

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler