RINGTIMES BANYUWANGI – Menjadi paham tentang bagaimana tubuh Anda bekerja menawarkan kesempatan terbaik untuk tetap sehat. Dengan mengetahui cara tubuh Anda bekerja tentu saja menawarkan Anda kesempatan terbaik untuk miliki tubuh yang sehat hingga akhir hayat bersama pasangan.
Beberapa pemeriksaan dapat Anda lakukan sendiri, tetapi orang dewasa berusia 40-plus harus mulai sadar kesehatan mereka dan pasangannya.
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman goodhousekeeping.com pada 9 Maret 2021, berikut adalah pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) setelah berusia 40 tahun lebih.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Cek Gejala Gula Darah Naik bagi Penderita Diabetes, Terutama Sering Merasa Haus
1. Periksa tekanan darah
Tekanan darah tinggi bebas dari gejala, lebih dari 5 juta orang di Inggris tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya.
Jika Anda berusia di atas 40 tahun, periksakan level Anda setidaknya sekali setiap lima tahun oleh dokter umum atau perawat praktik Anda.
2. Jauhkan kolesterol jahat
Terlalu banyak kolesterol yang salah dalam darah kita dapat meningkatkan risiko penyakit di pembuluh darah.
Pertahankan rasio yang tepat untuk menghindari risiko serangan jantung dan stroke. Dokter Anda akan menghitung rasio saat Anda mengetahui jumlah kolesterol Anda.
3. Kadar gula harus rendah
Penting untuk menyadari gejala diabetes, termasuk rasa haus yang meningkat, kelelahan, infeksi sariawan, dan penambahan berat badan, tetapi pastikan kadar gula darah Anda tidak terlalu tinggi.
Pada non-penderita diabetes, pembacaan harus 4,0 hingga 5,9mol / L sebelum makan, naik menjadi tidak lebih dari 7,8mol / L 90 menit setelah makan.
Baca Juga: 9 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah Bagi Penderita Diabetes
4. Kondisi perut
Setiap perubahan dalam kebiasaan buang air besar, seperti sembelit, kemudian diare dan/atau darah di tinja Anda, harus diselidiki. Bisa jadi wasir, radang usus besar, Crohn atau bahkan kanker usus kanker paling umum ketiga pada pria.
Program skrining NHS, tes darah okultisme feses, tersedia untuk siapa saja yang berusia 60-74 tahun.
5. Beri perhatian pada kulit
Tahi lalat yang berubah bentuk, ukuran atau warna, yang ujungnya tidak rata atau gatal atau berdarah, bisa jadi merupakan tanda pertama dari melanoma maligna.
6. Kenali payudara Anda
Biasakan untuk melihat dan merasakan payudara Anda, serta menyadari bagaimana rasanya pada waktu yang berbeda dalam sebulan. Beberapa wanita memiliki payudara yang empuk dan bengkak, terutama di dekat ketiak, saat menstruasi.
Dan setelah menopause, payudara normal terasa lebih lembut, kurang kencang, dan tidak menggumpal. Periksa payudara di kamar mandi, usapkan sabun ke masing-masing payudara hingga ke lubang lengan dan tulang selangka.
Waspadai perubahan ukuran, kerutan, lesung pipi atau penebalan, serta keluarnya cairan dari puting atau area merah yang lembab pada puting Anda yang tidak mudah sembuh.
Wanita berusia 50-70 tahun secara otomatis diundang untuk pemeriksaan setiap tiga tahun, tetapi Anda mungkin memenuhi syarat sebelum usia 50 tahun jika Anda memiliki riwayat penyakit dalam keluarga.
Baca Juga: 9 Gejala Kesehatan yang Tidak Boleh Diabaikan Pria, Waspadai Kanker Payudara
7. Waspadai kanker prostat
Tidak ada program skrining untuk kanker prostat, tetapi buang air kecil lebih sering dari biasanya, kebutuhan mendesak untuk pergi dengan tidak banyak yang keluar, atau darah dalam urin atau air mani, bisa menjadi tanda-tanda penyakit.
Salah satu penanda kanker prostat adalah peningkatan kadar antigen spesifik prostat (PSA).
Pada pria berusia 50 hingga 69 tahun, kadar PSA dianggap meningkat jika 3ng / mL atau lebih tinggi tetapi ini juga bisa disebabkan oleh pembesaran prostat, prostatitis, atau infeksi saluran kemih.***