Meski Menyehatkan, 5 Makanan Ini Juga Berpotensi Dapat Menyebabkan Keracunan

15 Maret 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi Makanan yang Dapat Menyebabkan Keracunan /Unsplash / Melani Sosa/

RINGTIMES BANYUWANGI – Makanan bernutrisi seperti daging, sayur, dan buah-buahan sangat dianjurkan untuk anda konsumsi.

Sekalipun memiliki berbagai nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Jika tidak melalui proses pengolahan yang baik, tentu saja nutrisi yang terkandung akan hilang, dan memberikan berbagai dampak yang buruk bagi kesehatan anda.

Keracunan makanan terjadi ketika orang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, parasit, virus, atau racun berbahaya.

Baca Juga: 5 Ciri Jantung Lemah, Waspadai Kondisi Mudah Berkeringat

Selain itu, keracunan bisa juga disebabkan karena kandungan zat kimia yang digunakan dalam proses penanaman, atau adanya bawaan penyakit pada makanan.

Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, paling umum kram perut, diare, muntah, mual, dan kehilangan nafsu makan.

Makanan tertentu lebih mungkin menyebabkan keracunan makanan daripada yang lain, terutama jika tidak disimpan, disiapkan atau dimasak dengan benar.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 15 Maret 2021, berikut daftar makanan yang berpotensi dapat menyebabkan keracunan.

Baca Juga: 4 Jenis Makanan untuk Memerangi Disfungsi Ereksi yang Menambah Gairah Seksual

1. Unggas

Unggas mentah dan setengah matang seperti ayam, bebek dan kalkun berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan.

Hal ini terutama disebabkan oleh dua jenis bakteri, Campylobacter dan Salmonella, yang umumnya ditemukan di dalam usus dan bulu burung tersebut.

Untuk mengurangi risiko tersebut, pastikan daging unggas benar-benar matang, jangan mencuci daging mentah dan pastikan daging mentah tidak bersentuhan dengan peralatan makan, karena hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi silang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Hati

2. Sayuran

Sayuran merupakan salah satu makanan yang dapat menyebabkan keracunan makanan, terutama jika dimakan mentah.

Sayuran hijau dapat terkontaminasi oleh bakteri berbahaya, seperti E. coli, Salmonella, dan Listeria. Kontaminasi dapat terjadi dari air yang tidak bersih dan limpasan yang kotor, yang dapat meresap ke dalam tanah tempat buah dan sayuran ditanam. Sehingga rentan menyebabkan keracunan makanan.

Untuk meminimalkan risiko tersebut, selalu cuci sayuran sampai bersih sebelum makan, dan ketika anda lebih suka mengonsumsi sayuran matang, pastikan menggunakan temperature yang sesuai.

Baca Juga: Perbaiki Kualitas Tidur dengan Rutin Mengonsumsi 5 Makanan Berikut

3. Ikan dan Kerang

Ikan yang tidak disimpan pada suhu yang tepat berisiko tinggi terkontaminasi histamin, racun yang diproduksi oleh bakteri pada ikan.

Histamin tidak dihancurkan oleh suhu memasak normal dan menghasilkan jenis keracunan makanan yang dikenal sebagai keracunan scombroid. I

ni menyebabkan berbagai gejala termasuk mual, mengi dan bengkak pada wajah dan lidah.

Kerang seperti kerang, remis, tiram, dan kerang juga memiliki risiko keracunan makanan. Alga yang dikonsumsi oleh kerang menghasilkan banyak racun, dan ini dapat menumpuk di dalam daging kerang, menimbulkan bahaya bagi manusia saat dikonsumsi.

Baca Juga: Cek Gejala Asam Urat, Jangan Dianggap Sepele Bila Tak Ingin Semakin Parah

Untuk mengurangi risiko berbahaya, pastikan anda membeli makanan laut yang tersedia di toko dan segera simpan dalam lemari es dan didinginkan sebelum dimasak.

Pastikan ikan matang sepenuhnya, dan masak kerang, remis, dan tiram sampai cangkangnya terbuka.

4. Nasi

Beras adalah salah satu makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Namun, nasi mentah dapat terkontaminasi dengan spora Bacillus cereus, bakteri yang menghasilkan racun yang menyebabkan keracunan makanan.

Spora ini dapat hidup dalam kondisi kering. Dan jika nasi dibiarkan pada suhu kamar, spora ini tumbuh menjadi bakteri yang berkembang biak dan berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembab.

Semakin lama nasi dibiarkan pada suhu kamar, semakin besar kemungkinan nasi tidak aman untuk dimakan.

Baca Juga: Cara Sederhana Mencegah Penyakit Kanker, Salah Satunya Mengurangi Duduk

Untuk mengatasi hal tersebut, sajikan nasi segera setelah matang dan masukkan sisa nasi ke dalam lemari es secepat mungkin setelah dimasak.

Saat memanaskan kembali nasi yang sudah dimasak, pastikan nasi panas seluruhnya.

5. Telur

Meskipun telur sangat bergizi, telur juga bisa menjadi sumber keracunan makanan jika dikonsumsi mentah atau setengah matang.

Ini karena telur dapat membawa bakteri Salmonella, yang dapat mencemari kulit telur dan bagian dalam telur. Terutama pada telur yang sudah pecah, atau busuk.***

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler