8 Makanan Terburuk yang Merusak Otak Anda

15 Maret 2021, 18:15 WIB
Gorengan dan makanan bertepung menjadi makanan terburuk bagi otak.* /Pixabay/

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Jenis makanan dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak, namun sebagian lainnya juga dikatakan sangat buruk untuk kesehatan otak.

Menurut ahli dan beberapa studi, beberapa jenis makanan dikatakan menjadi terburuk karena bisa merusak otak Anda.

Seperti yang telah Ringtimesbanyuwangi.com rangkum dari laman thehealthy.com pada Senin, 15 Februari 2021, berikut adalah  beberapa jenis makanan yang tidak direkomendasikan karena menjadi yang terburuk dan bisa merusak kesehatan serta fungsi otak Anda.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak, Kurangi Penggunaan Google

Makanan buruk untuk otak Anda

Mengikuti diet sehat penting untuk menjaga kesehatan otak yang optimal. Cokelat hitam , alpukat, dan ikan berlemak; kaldu tulang, beri, dan brokoli merupakan makanan terbaik yang meningkatkan otak.

Tetapi ada banyak makanan yang memiliki efek sebaliknya dan dapat melemahkan kecerdasan Anda, memengaruhi ingatan dan suasana hati Anda.

Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi makanan ini dan menghentikannya dari diet Anda untuk mengurangi efeknya. Berikut delapan makanan terburuk yang membahayakan otak.

Gorengan

Jadi, sebenarnya seberapa buruk makanan yang digoreng ? Ayam goreng dan kentang goreng tidak hanya akan memperbesar lingkar pinggang Anda; mereka juga bisa berdampak buruk bagi otak Anda.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 di Journal of Nutritional Science, jika orang-orang yang mengonsumsi makanan tinggi gorengan mendapat skor buruk pada tes kognitif yang mengevaluasi pembelajaran, memori, dan fungsi otak.

Baca Juga: Makanan Perusak Otak, Batasi Konsumsi Gorengan dan Kurangi Asupan Suplemen

Minuman yang dimaniskan dengan gula

Anda mungkin tahu untuk menjauhi minuman ringan. Namun Anda juga harus waspada terhadap jus buah, minuman berenergi, dan teh manis. 

Jumlah gula yang tinggi menyebabkan kerusakan neurologis karena memicu peradangan. Para peneliti  menemukan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki ingatan yang lebih buruk, volume otak keseluruhan yang lebih kecil, dan hipokampus yang jauh lebih kecil bagian otak yang penting untuk belajar dan ingatan dibandingkan mereka yang tidak.

Karbohidrat olahan

Nasi putih, roti putih, pasta putih, dan makanan olahan lainnya dengan indeks glikemik tinggi tidak hanya menyebabkan lonjakan besar dalam gula darah, mereka juga termasuk makanan yang buruk bagi otak Anda. Secara khusus, makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Anda.

Tuna

Meskipun sesekali sandwich tuna bukanlah masalah besar, Anda mungkin ingin berpikir dua kali sebelum menjadikannya makan siang pilihan Anda. Itu karena tuna serta ikan todak, hiu, king mackerel, dan tilefish memiliki tingkat merkuri yang lebih tinggi daripada banyak jenis makanan laut lainnya.

Dan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Integrative Medicine, menunjukkan bahwa orang dengan kadar logam berat yang tinggi dalam aliran darahnya mengalami penurunan fungsi kognitif sebesar 5 persen.

Baca Juga: Soal Saham Miras, Ferdinand Hutahaean Sebut Jakarta Banyak Alkohol yang Jadi Tempat Mesum

Alkohol 

Segelas anggur merah sesekali sebenarnya bisa menyehatkan, minum berlebihan bisa menjadi racun bagi fungsi otak Anda, berapa pun usia Anda.

Penelitian, termasuk studi yang diterbitkan pada 2017 di BMJ, menemukan bahwa minum dalam jumlah sedang yang didefinisikan oleh para peneliti sebagai sekitar satu hingga tiga minuman per hari dan dapat merusak otak.

Minuman dengan pemanis buatan

Alih-alih minuman yang dimaniskan dengan gula, mungkin Anda sesekali beralih ke diet soda. Tetapi biasakan itu dan Anda bisa meningkatkan risiko demensia dan stroke , saran sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2017 di Stroke.

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang minum diet soda setiap hari hampir tiga kali lebih mungkin mengalami stroke atau demensia jika dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Daging olahan

Jika Anda suka makan daging olahan, Anda mungkin berisiko lebih besar terkena demensia, saran sebuah studi April 2020 yang diterbitkan di Neurology.

Meskipun penelitian tidak membuktikan sebab dan akibat, para peneliti menemukan bahwa demensia lebih umum terjadi di antara peserta yang makan daging olahan, seperti sosis, daging yang diawetkan.

Orang tanpa demensia lebih cenderung makan makanan yang beragam yang mencakup buah-buahan, sayuran, makanan laut, dan unggas, menurut temuan tersebut.

Baca Juga: 4 Jenis Makanan untuk Memerangi Disfungsi Ereksi yang Menambah Gairah Seksual

Makanan cepat saji

Sebagai permulaan, tingkat tinggi lemak jenuh yang ditemukan dalam burger berminyak dan kentang goreng dapat membuat lebih sulit untuk melawan plak penyebab Alzheimer.

Tekanan darah tinggi, sering kali disebabkan oleh makan terlalu banyak makanan asin, dapat membatasi darah ke otak dan secara negatif merusak fokus, keterampilan organisasi, dan memori.

Itulah beberapa jenis makanan terburuk yang sebaiknya tidak Anda konsumsi secara berlebihan karena dapat merusak kesehatan otak Anda.***

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler