5 Bahaya Tidur Setelah Sahur, Waspadai Penipisan Dinding Lambung

20 April 2021, 03:30 WIB
Ilustrasi tidur setelah makan sahur. * /Pexels.com/

RINGTIMES BANYUWANGI – Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, berpuasa merupakan amalan yang banyak diamalkan.

Meski demikian, beberapa orang masih tidak sadar jika makan sahur untuk memulai berpuasa merupakan hal yang penting dari amalan ini.

Pasalnya, tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk langsung tidur setelah mereka makan sahur. Padahal, langsung tidur setelah makan sahur disebut memiliki risiko berbahaya yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Indonesia jadi Negara Penghasil Sampah Terbesar, Ketua MUI Ajak Buka dan Sahur Secukupnya

Baca Juga: Doa Rasulullah Setelah Makan Sahur, Baca Tiga Kali Buat Rezeki Mengalir

Menurut dr. Yudhistira Herlambang yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube SKWAD Health pada 20 April 2021, berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai ketika Anda langsung memilih tidur setelah makan sahur.

1. Menimbun lemak

Memilih tidur setelah makan sahur dapat mempercepat proses penimbunan lemak dalam tubuh. Hal ni terjadi karena saat tidur, tubuh membutuhkan energi yang mengurangi metabolism.

Sehingga, ketika Anda tidur lemak yang seharusnya dicerna oleh usu justru malah ditimbun oleh tubuh.

2. Produksi asam lambung meningkat

Langsung tidur setelah makan sahur dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini terjadi karena pembakaran lemak semakin melambat.

Ketika produksi asam lambung meningkat, maka dinding lambung juga akan teriritasi akibat proses gravitasi saat tubuh berbaring. Yang tidak menutup kemungkinan jika akan mengiritasi kerongkongan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan untuk Sahur yang Dapat Menambah Semangat Berpuasa

Baca Juga: Konsumsi 9 Makanan Ini Ketika Sahur, agar Tetap Kenyang Seharian Meski Puasa

Baca Juga: Keutamaan Makan Sahur, Malaikat Bersholawat hingga Mendoakan

3. Lebih cepat gemuk

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, langsung tidur setelah makan sahur akan mempercepat proses penimbunan lemak.

Ketika lemak semakin banyak tertimbun, tentu proses penggemukan badan juga akan berlangsung semakin cepat.

4. Gerd (Gestroesophageal Reflux Disease)

Merupakan keadaan yang membuat kondisi tubuh seperti adanya proses pembakaran di dalam dada. Hal ini terjadi karena meningkatkan kadar asam lambung yang mengiritasi kerongkongan, sehingga di dalam dada terasa seperti ada proses pembakaran.

Gejala seperti ini pada umumnya akan banyak dirasakan oleh mereka yang sebelumnya telah memiliki riwayat asam lambung.

5. Penipisan dinding lambung

Semakin sering seseorang memilih tidur setelah makan atau makan sahur, maka dinding lambung juga akan semakin menipis karena proses iritasi yang terjadi akibat peningkatan asam lambung.

hal ini akan terus terjadi dan sensitivitas lambung juga akan semakin meningkat karena asam dinding lambung yang semakin menipis.

Dua jam setelah makan sahur adalah waktu yang ideal untuk tidur. Pastikan jarak makan dan tidur Anda sesuai untuk mengurangi risiko berbagai bahaya yang ditimbulkan.

Alih-alih mendapatkan pahala setelah sahur, justru mendapatkan petaka karena lebih memilih tidur usai makan sahur.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler