7 Kebiasaan Kotor yang Sebenarnya Baik, Salah Satunya Mengupil

24 Mei 2021, 12:00 WIB
Kebiasaan kotor yang sebenarnya baik /freepik

RINGTIMES BANYUWANGI – Kebiasaan yang kita anggap kotor, ternyata memiliki manfaat baik.

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa tidak selamanya kebiasaan kotor atau jorok itu buruk.

Sejumlah bakteri bahkan bisa menjadi teman bagi tubuh untuk membantu pencernaan kita dan meningkatkan kekebalan.

Baca Juga: 3 Proyek China yang Dianggap Melawan Takdir Tuhan, Ada Bola Anti Kiamat

Lantas, kebiasaan kotor apa yang memiliki manfaat baik tersebut?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Brightside.com, Senin 24 Mei 2021, berikut beberapa kebiasaan kotor yang sebenarnya baik.

1. Kentut

Kentut adalah salah satu kebiasaan yang dianggap kotor apabila dilakukan di tempat umum. Namun, kebiasaan kentut memiliki manfaat baik.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Suami yang Digilai Istri, Salah Satunya Suka Mencubit

Ketahui, bahwa tubuh melepaskan gas sekitar 14 kali sehari. Saluran pencernaan biasanya menghasilkan karbondioksida dan metana sekitar 6 jam setelah makan.

Oleh karena itu, kentut adalah cara untuk membantu tubuh membuang gas tersebut. Jika menahan kentut, hal itu dapat menyebabkan sakit perut atau perut kembung.

2. Meludah

Meludah adalah salah satu kebiasaan kotor, terlebih jika dilakukan di tempat umum. Namun meludah sangat bermanfaat bagi anda yang suka berolahraga.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ibu yang Menurunkan IQ Anak, Salah Satunya Suka Memukul

Meludah bisa membantu anda bernapas dengan lebih mudah. Saat berolahraga, kita cenderung bernapas melalui mulut dan menyebabkan bertambahnya air liur.

Air liur yang berlebih bisa mengganggu pernapasan. Oleh karena itu, dengan meludah akan membuat pernapasan kembali normal.

3. Sendawa

Terkadang, sendawa dianggap sebagai kebiasaan yang tidak sopan apabila dilakukan di tempat umum.

Padahal sendawa baik untuk perut karena membantu melegakan udara. Menahan sendawa dapat menyebaban percikan asam lambung ke tenggorokan, sehingga memicu nyeri dada.

Namun, terlalu banyak sendawa bisa menjadi tanda atau gejala penyakit asam lambung.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ibu yang Mencerdaskan Otak Anak, Cek Apa Saja

4. Mengupil kemudian memakannya

Tidak bisa disangkal, mengupil memang salah satu kebiasaan kotor. Namun, kebiasaan buruk ini ternyata dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ingus yang anda makan sesudah mengupil mengandung lendir ludah yang dapat melawan penyebab gigi berlubang.

Kebiasaan ini memicu sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan sel darah putih dan mempertahankan diri dari jenis bakteri penyebab gigi berlubang.

Baca Juga: Kecerdasan Anak Berasal dari Ibu, Benar atau Tidak, Simak Faktanya

5. Permen karet

Secara ilmiah terbukti bahwa kebiasaan mengunyah permen karet dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi dibandingkan kafein.

Selain itu, mengunyah permen karet dapat mempertajam ingatan, mengurangi stres, dan menyeimbangkan hormon dengan meningkatkan kadar kortisol.

6. Menggigit kuku

Menggigit kuku adalah kebiasaan kotor yang sebenarnya baik untuk kesehatan. Saat menggigit kuku, anda mengonsumsi beberapa bakteri yang ada didalamnya.

Hal ini akan merangsang sistem kekebalan anda untuk memproduksi sel darah putih yang membantu melawan bakteri tersebut.

Tubuh juga mencatat bakteri di bank memorinya. Jadi, apabila bakteri tertentu ditemui untuk kedua kalinya, tubuh anda sudah memiliki limfosit yang mampu mengalahkannya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang menggigit kuku cenderung tidak menderita alergi.

7. Kencing di kamar mandi

Para peneliti menemukan bahwa hampir 75 persen orang telah melakukan kebiasaan kecing di kamar mandi (bukan toilet) setidaknya sekali dalam hidupnya.

Kandungan asam urat dan amonia pada air kencing dapat mencegah infeksi jamur pada jari kaki.

Itulah beberapa kebiasaan kotor yang sebenarnya baik.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Bright Side

Tags

Terkini

Terpopuler