RINGTIMES BANYUWANGI – Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang gejalanya kerap kali tidak disadari oleh para penderitanya. Sehingga, pada berbagai kasus, diabetes yang dialami berada pada tahapan lanjut.
Pada umumnya, diabetes berlangsung dalam jangka waktu yang cukup panjang, dan ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) diatas batas normal. Diabetes terdiri dari dua tipe, yaitu tipe 1, dan tipe 2.
Penyebab diabetes karena adanya gangguan yang terjadi dalam tubuh manusia, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel dan hal tersebut menyebabkan glukosa menumpuk pada aliran darah.
Baca Juga: Studi Sebut Makan Telur Berlebih Bisa Menyebabkan Diabetes, Simak Faktanya
Tipe diabetes yang dialami setiap orang tentunya berbeda-beda. Hal ini berkaitan dengan penyebab, gejala, dan efek yang dialaminya.
Pada diabetes tipe 1, terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi untuk menyerang virus dan bakteri berbahaya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin.
Hal tersebut, membuat tubuh para penderitanya tidak dapat memproduksi insulin, sehingga gula yang seharusnya diubah menjadi energi, menyebabkan penumpukan gula yang ada dalam darah.
Sedangkan diabetes tipe 2, terjadi karena tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal, tetapi tidak dapat digunakan secara normal. Pada kondisi ini, biasa dikenal sebagai resistensi insulin.
Baca Juga: 7 Penyebab Muncul Memar Tiba-tiba di Kulit, Waspadai Gejala Diabetes
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Vania Utami pada 28 Mei 2021, berikut 7 gejala diabetes yang sering diabaikan :
1. Sering buang air kecil
Salah satu gejala yang dialami oleh para penderita diabetes, dan sering diabaikan adalah sering buang air kecil.
Dalam dunia medis, ciri-ciri ini disebut sebagai poliuria, dan kondisi ini terjadi karena kadar gula darah melebihi batas normal, sehingga ginjal tidak mampu menyerap semuanya, Dan selanjutnya, kelebihan gula akan dibuang melalui urine.
2. Mudah Merasa Haus
Berhubungan dengan gejala yang pertama, terlalu sering buang air kecil, dapat membuat tubuh dehidrasi dan mudah haus.
Baca Juga: 7 Penyakit Penyebab Kematian Terbanyak, Waspadai Diabetes
3. Cepat Lapar
Gejala ini terjadi akibat tidak bekerja dengan optimalnya hormon insulin dalam tubuh. Normalnya, makanan yang masuk akan diubah menjadi glukosa, untuk sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh. Proses ini diatur oleh hormon insulin.
Pada pengidap diabetes, hormon insulin gagal diproduksi atau tidak merespon dengan baik. Akhirnya kebutuhan energi tubuh pun tidak akan tercukupi meski sudah makan.
Kemudian, kamu akan merasa lapar lagi, karena tubuh mengirimkan sinyal tidak adanya energi yang bisa dipakai. Dalam medis, ciri-ciri penyakit diabetes ini disebut dengan istilah polifagia.
4. Menurunnya Berat Badan Secara Drastis
Ketika mengalami diabetes, berat badan akan mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena produksi insulin yang tidak memadai, sehingga membuat tubuh mengambil sumber energi lain. Misalnya protein, lemak, dan otot.
Baca Juga: 10 Tips Cegah Diabetes dengan Aman dan Mudah, Coba Sekarang
5. Kulit Kering
Diabetes juga bisa memengaruhi kondisi kulit pengidapnya. Beberapa orang yang mengidap diabetes sering mengalami gejala kulit gatal dan kering, bersisik, atau pecah-pecah.
Hal ini dikarenakan, tubuh kehilangan banyak cairan lewat urine, karena sering buang air kecil. Akibatnya, kulit jadi kehilangan kelembapan alaminya. Selain itu, kulit kering juga bisa terjadi akibat berkurangnya sensitivitas saraf dan terhambatnya sirkulasi darah.
6. Luka Susah Sembuh
Ciri-ciri penyakit diabetes ini terjadi akibat tingginya kadar gula darah, sehingga menyebabkan dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras.
Aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat. Sehingga, hal tersebut membuat luka yang anda alami akan sulit sembuh.
Baca Juga: Rebusan Daun Pandan Bisa Obati 4 Penyakit, Salah Satunya Diabetes
7. Mengalami Gangguan Penglihatan
Ciri-ciri penyakit diabetes ini terjadi karena kadar gula darah yang tidak terkontrol. Tingginya kadar gula darah ini dapat menyebabkan kerusakan saraf serta perdarahan di pembuluh darah mata.
Pada kasus yang parah, pengidap diabetes yang mengalami masalah di mata juga bisa mengalami gejala katarak, glaukoma, bahkan kebutaan permanen.***