RINGTIMES BANYUWANGI - Gangguan pencernaan, mual hingga kram menstruasi adalah penyakit yang cukup sering dialami sehari-hari dan sangat mengganggu aktivitas kita.
Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit ini, salah satunya menggunakan tanaman herbal jahe.
Tanaman Jahe telah digunakan sebagai bumbu dan obat selama berabad-abad di berbagai belahan dunia. Masyarakat Romawi menggunakan jahe sebagai makanan pokok, sedangkan di Tiongkok jahe dipakai untuk pengobatan.
Sama seperti di India yang menggunakan jahe sebagai obat pencernaan, sakit perut, sesak nafas, sembelit dan diare.
Baca Juga: Cara Membuat Obat Herbal Untuk Meredakan Asma ala dr Zaidul Akbar, Coba di Rumah
Berikut ini manfaat jahe, dilansir dari The Healthy pada Kamis, 9 September 2021:
Jahe mengandung zat antioksidan yang disebut Gingerol. Zat ini berfungsi untuk mengurangi mual dan gangguan pencernaan.
Tidak seperti banyak obat konvensional, jahe mempunyai manfaat penting yaitu tidak memiliki efek samping seperti mengantuk dan mulut kering.
Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa jahe dapat mengatasi mual yang disebabkan oleh berbagai macam penyebab.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat dan Nyeri Sendi dari Bahan Herbal ala dr Zaidul Akbar, Coba Mentimun
Penyebab tersebut seperti keracunan makanan, mabuk saat melakukan perjalanan, kehamilan, prosedur pascaoperasi, atau efek samping dari pengobatan obat konvensional, contohnya kemoterapi.
Demikian pula, jahe telah terbukti mengurangi gejala gangguan pencernaan, termasuk perut kembung, dan nyeri.
Zat Gingerol dalam jahe juga mampu meringankan beberapa gejala peradangan sendi, osteoarthritis, dan rasa tidak nyaman pada otot seperti nyeri, peradangan, dan pembengkakan.
Baca Juga: Obati Sakit Asam Lambung dengan Jahe Ala dr Zaidul Akbar, Simak Cara Mengolahnya
Zat Gingerol akan menghambat produksi zat inflamasi yang disebut prostaglandin dan leukotrien.
Hal ini juga yang menyebabkan jahe bisa dijadikan obat meredakan kram menstruasi secara alami.
Jahe sering dijadikan obat mencegah pilek dan kedinginan serta meningkatkan sirkulasi.
Hasil penelitian di Taiwan mengatakan bahwa jahe berfungsi untuk peredaran darah karena memiliki sifat pengencer darah ringan.
Baca Juga: 4 Tips Membangun Hidup Sehat yang Mudah untuk Diterapkan ala dr Dion Haryadi
Jahe juga memiliki sifat antimikroba, karminatif, diaforis (meningkatkan keringat) dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kualitas ini membuat beberapa manfaat dalam mengobati batuk, pilek, radang tenggorokan, atau sakit tenggorokan di mana sering dikombinasikan dengan madu dan lemon.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Agar Badan Menjadi Sehat Menurut dr Zaidul Akbar
Cara Menggunakan Jahe:
Jahe dapat dimakan segar atau kering, diolah dalam bentuk acar, jeli (manisan), kristal atau sirup. Diseduh sebagai teh, atau diminum sebagai suplemen obat tablet atau kapsul.
Saat menggunakan suplemen, ikuti instruksi label atau gunakan sesuai resep profesional.***