XE Varian Baru Ocmiron Lebih Menularkan dan Diduga Terdapat 2 Varian Baru Lainnya

12 April 2022, 11:15 WIB
Varian baru virus Omicron, yaitu varian XE telah menyebar di negara Inggris. Diduga memiliki kekuatan 10 persen lebih mudah menularkan. /Fusion Medical Animation/Unsplash/

RINGTIMES BANYUWANGI – Varian baru dari virus Covid 19 terus bermunculan. Baru-baru ini varian XE yang merupakan cicit dari Omicron telah menyebar di Inggris dan beberapa kasus ditemukan di tempat lain seluruh dunia.

Adapun varian XE adalah hibrida dari dua kombinasi Omicron yaitu BA.1 (Omicron asli) dan BA.2 (Omicron siluman yang lebih menular dan sekarang dominan di AS dan negara lain).

Itu berarti varian XE menjadi versi yang lebih mengancam dan pasien yang terkena varian XE ini layaknya terkena dua macam varian yang berbeda.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Gejala Omicron yang Patut Diwaspadai, Mulai dari Sakit Kepala hingga Batuk

Namun para peneliti saat ini masih mempelajari seberapa mudah varian XE menyebar.

Peneliti Inggris telah menemukan bahwa ketika mereka pertama kali menganalisis XE yang variannya sama menularnya dengan BA.2, tetapi data yang lebih baru menunjukkan bahwa varian tersebut mungkin 10 persen lebih mudah ditularkan.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 5 April mengatakan XE sekitar 10 persen lebih mudah menular daripada BA.2.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Temukan 162 Kasus Omicron, Ada 6 Transmisi Lokal

Di mana kasus pertama kali ditemukan?

Kasus XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022. Lebih dari 600 kasus XE telah diidentifikasi dan menurut laporan 25 Maret dari United Kingdom Health Security Agency (UKHSA) kurang dari 1 persen total kasus terjadi secara berurutan.

XE juga telah ditemukan di negara India dan Thailand. Berdasarkan laporan Bloomberg, satu kasus dilaporkan pada 6 April 2022 di Mumbai dan pada 4 April 2022, Pusat Genomik Medis di Bangkok melaporkan satu kasus XE.

Menurut Dr. Andrew Badley, dokter spesialis di Klinik Mayo mengatakan jawaban yang tidak jauh beda dengan era SARS-CoV-2 bahwa jika individu telah divaksinasi dan dinyatakan sehat, maka tidak perlu khawatir tentang varian XE.

Baca Juga: 46 Kasus Omicron di Indonesia, Hampir Seluruhnya Pelaku Perjalanan Luar Negeri

UKHSA saat ini masih memantau dua garis keturunan rekombinasi XE lainnya, yakni XF dan XD.

Keduanya merupakan rekombinasi dari varian Delta dan Omicron BA.1. Sejauh ini, UKHSA mengatakan kurang dari 40 kasus XF telah terdeteksi dan semuanya terjadi di Inggris.

Namun untuk XD belum ditemukan di Inggris melainkan laporan dari database global terdapat 49 kasus di Perancis.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: TIME

Tags

Terkini

Terpopuler