3 Cara Membuat Otak untuk Fokus, Peneliti Chris Bailey : Hal Ini Mengejutkan

16 Juni 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi fokus/ Seorang peneliti Chris Bailey mengungkapkan tiga cara membuat otak untuk fokus. Nomor dua membuatnya terkejut /Pexels/ Andrea Piacquadio/

RINGTIMES BANYUWANGI - Chris Bailey, seorang peneliti yang menemukan tiga cara membuat otak untuk fokus.

Chris mengungkapkan hasil penelitiannya, dari meneliti ribuan jurnal penelitian fokus hingga catatan kecilnya mencapai 25.293 sampai bertemu dengan seluruh peneliti fokus di seluruh dunia, untuk menemukan tiga membuat otak untuk fokus.

Dilansir dari kanal YouTube TedxTalks, Chris Bailey menyampaikan tiga membuat otak untuk fokus sebagai berikut. 

Baca Juga: 4 Makanan yang Cocok Dikonsumsi saat Depresi, dapat Tingkatkan Fungsi Otak

1.Membatasi Waktu Dengan Layar (Ponsel atau Laptop)

Chris Bailey mengatakan untuk membuat otak menjadi fokus, seseorang harus membuat komitmen dengan dirinya sendiri.

Seperti "Saya akan menghabiskan waktu pada sosial media, 30 menit setiap hari."

Chris membuat eksperimen menjadwalkan setiap waktu yang Ia habiskan setiap harinya selama satu minggu.

Baik waktu untuk menelpon, berselancar di media sosial dan lain sebagainya. 

Baca Juga: 4 Snack Perusak Otak, Salah Satunya Permen Karet

Ia menganalisa simulasi tersebut selama seminggu. Hasilnya, Ia menjadi lebih fokus tanpa harus berusaha.

Menurutnya, teknologi dapat memengaruhi perhatian dan kemampuan seseorang untuk fokus.

Alasan tidak fokus ternyata bukankarena banyak gangguan, melainkan otak terlalu banyak terstimulasi atau overstimulated. 

Ketika melakukan sesuatu, otak terselimulasi tentang hal lain yang disukai dan memberikan kesenangan pada otak.

Baca Juga: Memiliki IQ Tinggi, Ini 3 Makanan Pendukung Kepintaran Otak Anak

2.Menemukan  Aktivitas Yang Membosankan

Ketika Mengerjakan sesuatu lalu melihat sosial media yang didalamnya terdapat makanan yang terlihat lezat, idola, dan banyak lagi stimulus.

Namun ketika seseorang mengurangi stimulasi tersebut, masalah lain yang muncul adalah "Kebosanan".

Lalu Chris Mencoba bereksperimen dengan melakukan hal yang paling membuatnya bosan setiap hari selama dua minggu.

“Hal ini mengejutkan,” ucap Chris.

Dalam waktu seminggu, level stimulasinya semakin menurun tanpa rasa bosan.

Baca Juga: 5 Gejala Awal Pendarahan Otak, Seperti Kesemutan Tiba-tiba

3.Membiarkan Pikiran Beristirahat

Ia menyebutkan bahwa menurut penelitian, pikiran membutuhkan 8 hari untuk benar-benar tenang dan beristirahat.

Faktanya, Ia menjadi lebih fokus bukan karena tidak ada gangguan, namun pikirannya tidak mencari stimulasi lain. Lucunya, ide dan rencana lebih banyak berdatangan.

Hal itu karena pikiran yang tenang membuka lebih banyak kesempatan untuk berangan-angan lebih banyak.

Ketika membiarkan perhatian istirahat, maka hal itu akan membawa pada 3 tempat: kita berfikir tentang masa lalu, masa sekarang dan masa depan.

Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Otak, Kurangi Resiko Alzheimer

Maka luangkanlah waktu agar pikiran dapat beristirahat, lakukan kegiatan atau hobi yang menurunkan perhatian, namun membuat fokus dan bahagia.

Dua fundamental pergantian cara berfikir (dengan perhatian penuh) dan ruang untuk berpikir tanpa fokus seperti melakukan hal yang dapat membuat pikiran beristirahat.

Chris membuat tantangan 2 minggu pikiran lebih sedikit terstimulasi, yakni: membatasi waktu dengan layar, merencanakan rutinitas hanya dengan dunia nyata setiap hari, mencari aktivitas membosankan, membiarkan pikiran beristirahat.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler