Inilah 6 Tips untuk Mencegah Penyakit Demam Berdarah di Rumah

28 Juni 2020, 18:34 WIB
ILUSTRASI nyamuk DBD.* /PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue.

Jika penyakit DBD terlambat dikenali dan tidak cepat ditangani dengan benar, maka akan menyebabkan perdarahan yang dapat mengakibatkan kematian.

Pencegahan penyakit ini bisa dimulai dari diri sendiri.

Baca Juga: BMI Jabar Fokus Melakukan Baksos di Tengah Panasnya Kasus Pembakaran Bendera PDIP

Mungkin Anda sendiri sudah familiar dengan slogan pencegahan demam berdarah yang berbunyi “3M: menguras, menutup, dan mengubur”.

Namun, prinsip pencegahan DBD bukan hanya dengan 3M itu saja.

Tetapi dengan cara berikut ini yang paling utama untuk mencegah penyakit demam berdarah dengan mengusahakan agar anda tidak digigit nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga: Resah Tagihan Listrik Membengkak? Berikut Beberapa Tips Mudah Menghemat Listrik

Cara ini bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan juga menggunakan penangkal nyamuk agar tidak berkembang biak di rumah.

Simak 6 tips untuk melakukan pencegahan penyakit demam berdarah:

1. Menguras Bak Mandi Seminggu Sekali

Genangan air merupakan tempat bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Nyamuk betina pertama akan bertelur pada dinding bak yang terisi air.

Baca Juga: Memicu Aksi Amoral , Wanita ini Dijatuhi Hukuman Tiga Tahun Penjara

Larva nyamuk yang menetas dari telur kemudian akan mendapat makanan dari mikroorganisme di sekitarnya.

Karena seiring waktu, larva nyamuk akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Secara keseluruhan siklus ini berlangsung selama 8-10 hari dalam suhu ruang.

Maka cara yang paling utama dalam pencegahan DBD adalah dengan cara menguras dan membersihkan bak mandi minimal seminggu sekali.

Baca Juga: LAGU DANGDUT: Lirik Lagu ' Tatu' dari Didi Kempot

2. Bersihkan Juga Wadah Penampung Air Lainnya

Jangan hanya berhenti sampai di kamar mandi saja. Anda juga perlu menguras dan membersihkan berbagai wadah lain di rumah yang menampung air.

Bersihkan menguras wadah air tersebut setidaknya dua kali seminggu sebagai langkah pencegahan demam berdarah di rumah.

Setelah itu, tutup rapat wadah yang kemungkinan bisa menjadi sarang nyamuk. Buang wadah yang sudah usang dan tidak terpakai agar tidak jadi tempat genangan air.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Ucapan Rieke Diah Pitaloka 'Memang saya PKI, ada yang salah?'

3. Jangan Menumpuk atau Menggantung Baju

Terlalu Lama Jika punya kebiasaan membiarkan cucian menumpuk dan terbiasa menggantung pakaian di balik pintu, sebaiknya stop kebiasaan ini sebagai langkah pencegahan DBD.

4. Gunakan Lotion atau Krim Antinyamuk

Sebuah penelitian di India menyebutkan bahwa mengoleskan minyak daun pappermint terbukti dapat membuat nyamuk menghindar.

Lindungi diri dengan mengoleskan lotion antinyamuk setiap kali akan bepergian keluar rumah atau tempat terbuka.

Baca Juga: LAGU POP: Lirik Lagu 'Menepi' dari Ngatmombilung

Prinsipnya, sering-sering mengoleskan krim berulang kali sepanjang hari di mana pun Anda berada.

Oleskan ulang sesuai petunjuk di kemasan, misalnya ada yang harus di ulang setiap 3 jam sekali.

5. Gunakan Pakaian Tertutup saat Keluar

Rumah Anda akan lebih rentan digigit nyamuk pada malam hari. Maka, sebagai cara pencegahan DBD dari diri sendiri, kenakanlah pakaian panjang yang menutupi kulit.

Baca Juga: Masih Bingung Cari HP Sesuai Budget? Berikut 5 Rekomendasi Smartphone Terbaik 2020 1-5 jutaan

Agar pencegahan DBD lebih efektif, semprotkan dulu obat permethrin pada sepatu, celana/rok, kaos kaki, dan pakaian.

Permethrin adalah obat yang mampu melumpuhkan dan membunuh tungau, termasuk nyamuk.

Penting! Gunakan permethrin sesuai petunjuk pemakaian yang tertara di label kemasan. Jangan langsung menyemprotkan pemethrin pada kulit.

Baca Juga: Perseteruan PSSI Shin Tae-yong Mereda, Ketum PSSI: Kamu itu Adik Saya

6. Vaksin DBD

Jika semua cara pencegahan sudah dilakukan tapi masih takut akan risiko DBD, dapatkan vaksin dengue di rumah sakit terdekat.

Tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya vaksin dengue sudah lama ada di Indonesia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa vaksin dengue sebagai cara pencegahan demam berdarah sudah dapat diberikan pada orang-orang yang berusia 9-45 tahun.

Baca Juga: Berikut Tips untuk Orang Tua agar Mempunyai Anak yang Cerdas

Namun, berdasarkan penelitian, vaksin dengue akan paling manjur jika mulai diberikan pada anak berusia 9-16 tahun.***

Editor: Firda Marta Rositasari

Tags

Terkini

Terpopuler